- VIVA/Sherly
VIVA – Harga tiket yang mahal, tentunya mempengaruhi pergerakan penumpang terutama di musim mudik dan libur Lebaran 2019 di bandar udara. Termasuk, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Namun nyatanya, kenaikan pada harga tiket tidak pengaruh pada penerbangan internasional.
"Memang kalau kita lihat yang tidak terpengaruh dengan situasi bisnis sekarang ini adalah penerbangan internasional. Kalau kita lihat pergerakannya, baik dari pesawat dan penumpang, naik dari periode mudik yang sama ditahun lalu sekitar 2,5 sampai 3 persen," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin kepada VIVA di Posko Terpadu Terminal 1B, Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, 8 Juni 2019.
Berdasarkan data yang dimilikinya, destinasi favorit para penumpang yakni menuju Kuala Lumpur dan Singapura yang merupakan tempat transit menuju Hongkong. Ditambah, sebagian penumpang domestik merupakan jemaah umroh.
"Malah memang yang terpengaruh dari industri saat ini ada di penerbangan domestik. Sementara, kalau untuk traffic internasional memang tambah," ujarnya.
Menurunnya traffic pesawat pada penerbangan domestik karena banyaknya moda transportasi yang disediakan pemerintah. Terutama peningkatan pada fasilitas moda transportasi darat.
"Tahun ini moda atau pilihan dari transportasi masyarakat itu terus bertambah, termasuk transportasi darat seperti kereta api. Pelabuhan juga secara kapasitas memang bertambah dibanding tahun lalu, jadi bukan hanya persoalan tiket mahal saja. Tapi, juga dilihat dari pilihan masyarakat yang bervariasi," ujarnya. (mus)
Mudik di Desa Penari
Mudik dan urbanisasi menjadi bagian dari rangkaian lebaran. Keduanya mempunyai dampak yang tak terelakan.
