- Pixabay
VIVA – Sebuah mobil Innova yang membawa 10 penumpang dilaporkan jatuh ke dalam jurang sedalam kurang lebih 20 meter, di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu malam, 9 Juni 2019 sekira pukul 22.30 WIB.
Hingga kini, tim SAR gabungan, termasuk regu dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Lima Puluh Kota yang dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban, masih berupaya keras mengevakuasi seluruh penumpang. Minimnya penerangan, medan yang berat serta debit air sungai yang tinggi, menjadi kendala tim SAR gabungan melakukan evakuasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Limapuluh Kota, Robi Saputra menyebutkan, sampai saat ini, proses evakuasi penumpang Innova nahas tersebut masih dilakukan.
Tim SAR gabungan, kata Robi, juga tengah memastikan kemungkinan ada korban lain yang hanyut maupun masih terjebak di dalam mobil. Sebab, debit air sungai di lokasi kejadian cukup tinggi.
“Kami masih melakukan proses evakuasi. Sementara sudah ada tujuh penumpang yang berhasil dievakuasi. Kondisinya mengalami luka cukup serius. Bahkan ada yang mengalami patah tulang,” kata Robi melalui sambungan ponsel, Minggu malam, 9 Juni 2019.
Menurut Robi, untuk penumpang yang sudah berhasil dievakuasi, saat ini sudah dibawa ke rumah sakit di Kota Payakumbuh guna mendapatkan perawatan medis. Sementara untuk jumlah pasti korban, Robi menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikannya.
Informasi awal, kata Robi, ada yang menyebutkan berisi delapan penumpang, ada juga yang mengatakan berisi sepuluh penumpang. Termasuk juga kronologi kejadian dan tujuan Innova nahas ini belum diketahui.
“Yang jelas, saat ini kita upayakan evakuasi dan memastikan serta mencari kemungkinan adanya korban lain. Tim sedang berusaha membuka pintu Innova itu. Air sungai saat ini sudah mulai masuk kedalam Innova itu,” ujar Robi.
