Innova Terjun ke Jurang, Satu Penumpang Tewas, Dua Lainnya Hilang

VIVA – Toyota Innova yang mengangkut 10 penumpang terjun bebas ke dalam jurang sedalam kurang lebih 20 meter di kawasan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu malam, 9 Juni 2019, sekira pukul 22.30 WIB.

Tim SAR gabungan termasuk regu dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Lima Puluh Kota, dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban tadi malam. Hingga kini tim masih melakukan pencarian terhadap dua penumpang lainnya.

Kedua penumpang itu diduga kuat terseret arus sungai dikarenakan pada saat kejadian debit air sungai di lokasi kejadian cukup tinggi. Sementara untuk bangkai Innova sudah dievakuasi.

Berdasarkan data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Lima Puluh Kota, sampai saat ini sudah delapan korban yang berhasil dievakuasi. Satu korban di antaranya meninggal dunia, dan sisanya mengalami luka-luka yang cukup serius.

“Ada dua lagi yang masih kita cari. Kondisi kaca belakang mobil pecah,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Lima Puluh Kota, Robi Saputra, melalui sambungan telepon, Senin, 10 Juni 2019.

Lebih lanjut, Robi menjelaskan, tim SAR gabungan saat ini melakukan pencarian terhadap dua korban yang masih belum diketahui nasib dan keberadaannya. Kedua penumpang yang hilang ini diketahui berdasarkan keterangan dari saksi mata.

“Jadi, total korban ada sepuluh orang. Delapan sudah dievakuasi dan dua korban masih kita cari,” ujarnya.

Menurut Robi, proses evakuasi yang dilakukan malam hari kemarin mengalami kendala dari segi penerangan. Selain itu, medan yang berat, serta debit air yang tinggi juga menjadi kendala. Bahkan, pada proses penyelamatan salah seorang masyarakat atas nama Arsil (40) sempat mengalami kelelahan, sehingga terpaksa harus dirujuk ke rumah Sakit di Kota Payakumbuh.

Berikut daftar nama-nama korban :
1. Rasyid Akbar (18 tahun)
2. Nesi Novita
3. kharan (9 tahun)
4. Putri (11 tahun)
5. Intan (23 tahun)
6. M. Alvin (19 tahun)
7. Putri Najwa (7 tahun), meninggal dunia.
8. Syafril (60 tahun)

Korban Yang Belum Ditemukan :
1. Deva (18 tahun)
2. Belum diketahui identitas

(ase)

Halaman Selanjutnya

Menurut Robi, proses evakuasi yang dilakukan malam hari kemarin mengalami kendala dari segi penerangan. Selain itu, medan yang berat, serta debit air yang tinggi juga menjadi kendala. Bahkan, pada proses penyelamatan salah seorang masyarakat atas nama Arsil (40) sempat mengalami kelelahan, sehingga terpaksa harus dirujuk ke rumah Sakit di Kota Payakumbuh.