Tiru Aceh, RSUD Tangerang Sudah Syariah

Pelayanan di RSUD Tangerang sudah syariah
Sumber :
  • VIVA / Sherly (Tangerang)

VIVA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang menerapkan pelayanan mutu yang berbasis syariah layaknya Rumah Sakit di Aceh. Pelayanan terbaru dari rumah sakit tipe C ini sebelumnya sempat viral, lantaran dianggap tidak sesuai dengan keberagaman etnis dan agama pada pasien Rumah Sakit khususnya, Tangerang.

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

"Betul, sejak Februari ini kita telah mendapatkan sertifikat Rumah Sakit Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. Dan itu tidak ada maksud membedakan etnis dan agama, karena di sini bukan mensyariahkan orang tapi, layanannya yang berbasis syariah," kata Direktur Utama RSUD Tangerang, Feriyansyah, Selasa, 11 Juni 2019.

Menurutnya, pelayanan mutu syariah tersebut yakni, nantinya para pasien akan dilayani sesuai dengan gender, kemudian mutu gizi atau bahan yang digunakan dalam melayani akan berstandar halal.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

"Kalau dibilang masalah etnis atau agama, di Rumah Sakit ini bervariasi. Bukan itu pula yang menjadi penilaian kita, tapi di mana kita dapat menjalankan layanan berbasis syariah seperti di Aceh," ujarnya.

Untuk mendapatkan sertifikat syariah tersebut, pihaknya mengatakan menjalankan proses selama beberapa tahun hingga akhirnya, dilakukan verifikasi pada Januari dan mendapatkan sertifikat pada Februari 2019 lalu. Pada proses pelayanan itu juga, ia menyebutkan sempat mengalami beberapa kesulitan.

Parto Patrio Dilarikan ke Rumah Sakit

"Kita memang sempat alami kesulitan untuk sosialisasi kepada pegawai, karena yang itu tadi, pegawai kita ini ada 200 perawat dan 51 tenaga medis dengan beberapa etnis dan agama. Tapi, semua bisa dijalani hingga akhirnya kita dapatkan sertifikat," ungkapnya.

Nantinya, layanan bangsal ataupun ruang antara wanita dan pria juga dilakukan pemisahan. Hal ini sebagai standar pelayanan syariah.

"Semuanya masih terus kita tingkatkan, baik itu Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga fasilitas. Intinya, di sini kita tetap melayani semua pasien dari berbagai kalangan," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya