Bertemu Zulkifli Hasan, Sandiaga Curhat soal Sidang MK

Zulkifli Hasan dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Anwar Sadat/VIVA.co.id

VIVA – Calon wakil presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi kediaman Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Jalan Nusa Indah Raya, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu malam. Sandi mengatakan, sekadar melakukan silaturahmi dengan Zulkifli.

Dukung UMKM Indonesia, BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes

Meski demikian, dia mengungkapkan, sempat membahas mengenai persidangan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Pihaknya juga melakukan pembahasan mengenai perekonomian bangsa saat ini.

"Kami bertukar pikiran. Tentang perkembangan terakhir, saya memberikan update proses sidang di Mahkamah Konstitusi dan juga masalah perekonomian negeri yang sekarang dalam keadaan belum baik," kata Sandi, Sabtu 15 Juni 2019.

Dirut BRI Ungkap 2 Faktor yang Bisa Selamatkan Indonesia dari Resesi di 2023

Menurut Sandi, saat ini kondisi perekonomian juga belum membaik karena proses politik saat ini masih dalam persengketaan dan belum mendapat kepastian. Bagi dunia usaha, sangat dibutuhkan kepastian politik karena nantinya akan terpengaruh terhadap kebijakan yang ada.

"Proses MK dan proses-proses politik lainnya harus mampu menghadirkan kepastian bagi dunia usaha. Sehingga investasi kembali masuk, lapangan kerja terbuka," ungkapnya. 

Sri Mulyani Ingatkan Risiko yang Intai Ekonomi Global, RI Siapkan Ini

Sandi pun berharap adanya perang dagang antara Amerika dan China tidak memengaruhi perekonomian Indonesia. Diharapkan harga bahan pangan di Indonesia tetap stabil dan tidak bergejolak sehingga tidak membebani rakyat.

"Pengangguran usia muda juga harus kita perhatikan karena kini menjadi salah satu PR," tambahnya.

Maka dari itu, Sandi berharap, persidangan di MK ini mendapatkan hasil yang baik sehingga dapat menjadikan proses demokrasi di Indonesia lebih baik lagi ke depannya.

"Untuk sidang di MK kita sama-sama mensyukuri, mengapresiasi sudah berlangsung lancar dan kita hormati prosesnya dan insya Allah akan mampu untuk membawa satu kebaikan di sistem demokrasi kita," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya