Lagi, Ada Hoax Briptu Adu Domba Polisi dengan TNI

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (kanan).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Beredar screenshoot percakapan di media sosial WhatsApp berisi hinaan kepada anggota TNI yang diduga dilakukan oleh anggota Polri. Dalam screenshoot itu, seorang anggota Polda Metro Jaya bernama Briptu Souvan Tampubolon disebut mengirimkan chat yang berisi mengadu domba TNI-Polri.

Terkait hal ini, Polda Metro Jaya menegaskan hal itu tidaklah benar. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyebut anggota mereka lagi-lagi diterpa kasus berita bohong alias hoax.

"Korban mengetahui terjadinya dugaan tindak pidana tersebut pada tanggal 17 Juni 2019 sekitar pukul 06.00 WIB di Kantor Bid Humas, Polda Metro Jaya. Ketika diberitahu temannya ada postingan terkait foto diri korban yang dibuat/dimanipulasi oleh pengguna, pemilik akun Instagram gelas_intel," kata Argo saat dikonfirmasi, Selasa 18 Juni 2019.

Lantas, korban membuat laporan dengan nomor: LP/3628/VI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 17 Juni 2019. Hal itu lantaran adanya manipulasi dokumen elektronik berupa screenshoot yang berisi percakapan menggunakan aplikasi WhatsApp yang diberi nama Souvan oleh seseorang.

Kemudian orang tersebut membuat narasi kalimat yang mencemarkan nama baik Polri serta mengandung ujaran kebencian antara Polri dan TNI.

Hingga kini, lanjut Argo, polisi masih memburu terduga pelaku. Terduga diduga melanggar Pasal 35 jo Pasal 51 (1) dan atau pasal 27 ayat (3) jo pasal 45 ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 A ayat (2) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE.

"Foto-foto yang diunggah oleh akun Instagram gelas_intel diantaranya screenshoot akun whatsApp korban, screenshoot percakapan WhatsApp palsu dengan menggunakan nama Souvan, sedangkan milik korban yang asli menggunakan nama Souvan. Foto korban yang sedang menggunakan seragam dinas," katanya lagi.

Sebelumnya hal serupa juga pernah terjadi pada anggota Polda Metro Jaya pada Jumat 14 Juni 2019 lalu. Saat itu hal serupa menimpa anggota Polda Metro Jaya bernama Briptu Sihotang.

Terpopuler: Anggota KKB Tak Takut dengan TNI-Polri, Spekulasi Anies Maju Lagi Pilgub DKI

Dia disebut mengirimkan chat yang berisi hinaan bertuliskan 'Biarkan kepolisian jaya dan memegang kendali agar TNI tidak songong lagi, biar lemah muak dengan TNI'.

Namun, Polda Metro Jaya lewat Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisiaris Besar Polisi Argo Yuwono memastikan hak tersebut adalah tidak benar alias hoax.

Jokowi Singgung Kematian Tragis Jenderal Iran di Rapim TNI-Polri: Hati-hati dengan Drone

"Telah beredar di media sosial screenshoot atas nama Briptu Anton Sihotang yang seolah-olah membuat posting-an yang berisi mengadu domba TNI dan Polri padahal WhatsApp dan Nomor yang digunakan Briptu Anton Sihotang masih berjalan normal," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat 14 Juni 2019.

Nina Wati.(dok Polda Sumut)

Modus Tipu-tipu Masuk TNI-Polri, Nina Wati Dilaporkan Bikin Korban Rugi hingga Rp1 Miliar

Ibu rumah tangga (IRT) Nina Wati sebelumnya sudah dilaporkan kasus penipuan bisa loloskan masuk akpol. Kini Nina dilaporkan penipuan masuk bintara TNI AD.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024