- VIVA/Diki Hidayat
VIVA – Pria separuh baya bernama Hamdani yang mengaku menjabat menteri perindustrian Negara Islam Indonesia mengklaim memiliki pengikut sedikitnya 16 kepala keluarga di Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam istilah lokal, satuan kepala keluarga disebut umpi. Biasanya satu umpi terdiri dari empat sampai enam orang dewasa maupun anak-anak. Puluhan orang dari enam belas kepala keluarga itu rutin mendengarkan rekaman ceramah sang pemimpin mereka, Sensen Komara, di rumah Hamdani setiap Jumat malam.
Sensen Komara ialah pria yang mengklaim sebagai pemimpin tertinggi NII dengan sejumlah jabatan, antara lain presiden republik Indonesia pusat, imam besar, dan bahkan rasul. Hamdani secara berkala merekam ceramah-ceramah Sensen untuk diputar dan diperdengarkan kepada jemaahnya di rumahnya setiap Jumat malam.
"Ini kegiatan rutin setiap Jumat malam, yang dilakukan umat (pengikut NII)," kata Hamdani saat ditemui setelah ditahan di Markas Kepolisian Resor Garut, Rabu, 19 Juni 2019.
Rekaman suara Sensen Komara diperoleh Hamdani saat menghadiri pertemuan rutin yang dilakukan di rumah Sensen di Kecamatan Karangpawitan, Garut. Dia sengaja merekam ceramah-ceramah Sensen untuk "diputar di rumah saya bersama umat di Caringin".
Sejumlah tetangga membenarkan rutinitas kegiatan Hamdani yang digelar setiap Jumat malam. Para pengikut Sensen maupun Hamdani biasanya mulai berkumpul mulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 00.00 WIB. Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan, dewasa maupun anak-anak.
"Biasanya rumah Hamdani sepi sesudah lewat tengah malam. Itu mah biasa pengajian pengikut NII," kata seorang tetangga Hamdani yang menolak disebutkan identitasnya. (mus)
Viral Ucapan Gus Samsudin: Konten Tukar Pasangan Itu Dakwah, Saya Senang di Penjara
Gus Samsudin, yang juga dikenal dengan nama Jadab, menyatakan bahwa ia merasa bahagia berada di penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka atas pembuatan video viral.
