Penghuni Minta Polisi Berantas Prostitusi di Apartamen Bogor Valley

Ilustrasi prostitusi
Sumber :
  • dok. pixabay

VIVA – Kasus prostitusi di Apartemen Bogor Valley mencuat setelah insiden beberapa orang oknum yang mengaku wartawan melakukan pemerasan kepada calon korban prostitusi di Apartemen Bogor Valley (ABV), Kota Bogor. Usai melakukan BO (Boking Order) mereka berhasil menggasak tiga iPhone dan uang jutaan rupiah dengan ancaman pemberitaan. 

Jual Jasa PSK Tarif Rp2,5 Juta, Mucikari Cantik Pangkal Pinang Ini Ditangkap dengan Barbuk

"Mereka mengaku wartawan Surat Pengadilan. Di Cimpaeun Depok, KTP diamankan mereka, BO perempuan sampai di dalam mereka bilang saya pers, dan memvideokan cewek-cewek, kalau tidak diberitakan. Itu kata ceweknya kepada kami. Mereka mengambil iPhone dan uang tiga juta," kata Pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Bogor Valley, Rizki Lerian, kepada VIVA, Kamis, 20 Juni 2019. 

Selang beberapa waktu, Rizki mengatakan, wartawan tersebut datang lagi Rabu malam. Namun sudah ditangkap satpam apartemen karena sebelumnya ada laporan wartawan yang melakukan pemerasan.

Modus Kontes Model, 2 ABG Belia Nyaris Berangkat Dijual jadi PSK di Balikpapan

Rizki menegaskan, dalam kasus ini ini warga tidak membela wanita prostitusi. Sebelumnya, kata dia, warga malah mempersilakan media memberitakan seluas-luasnya terkait keberadaan prostitusi terselubung di ABV.  

"Wartawan manapun kami welcome. Sementara warga geram dan sudah mengusir berulang kali para penyewa kamar wanita ini. Sampai-sampai membuat taman bacaan Alquran dan pendekatan tokoh agama,” ujarnya.

Prostitusi Online Pringsewu Terbongkar, Mucikari yang Jual PSK Muda Tarif Rp700 Ribu Diciduk

Diutarakan Rizki, warga sangat menolak prostitusi. Dia meminta pihak berwajib memperhatikan ini. “Bantu warga hilangkan prostitusi, dan tindakan seperti ini," kata Rizki. 

Sebelum wartawan tersebut dilepas, warga sempat mengantongi KTP oknum wartawan tersebut, yang diketahui berinisial BA yang beralamatkan di Cimanggis, Kota Depok. 

"Warga didatangi banyak wartawan, teman-teman mereka," kata Rizki. 

Salah seorang wanita yang terlibat libat cekcok dengan oknum wartawan itu, menyodorkan bukti di hadapan warga.

"Iya saya kenal banget ini yang kemarin. Soalnya dia bilang 'gue sudah booking teman lu' dia mengancam dan ambil HP dan minta uang," kata wanita berinisial NN. 

Kasus prostitusi di ABV sendiri mencuat setelah ramai penggerebekan warga terhadap muda-mudi yang kepergok telanjang di dalam kamar. Saat itu, Rizki Lerian mendapati alat kontrasepsi berserakan.

Prostitusi makin disorot dan membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, mendatangi lokasi yang juga memergoki wanita yang diduga terlibat prostitusi online. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya