Ketua KPU Sebut Situng Pertama di Dunia, Banyak Negara Ingin Belajar

Ketua KPU Arief Budiman saat menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan, Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang diterapkan di Indonesia ini baru pertama kali di dunia.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Praktik ini pertama di dunia menampilkan scanning berita acara dari TPS (tempat pemungutan suara) dan hasil penghitungan," ujar Arief di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juni 2019. 

Arief mengungkapkan, dengan diterapkannya Situng ini oleh KPU pada Pemilihan Umum 2019, banyak negara yang ingin belajar ke Indonesia mengenai hal tersebut. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Lebih dari itu, Arief menegaskan, Situng ini sangat penting untuk diterapkan karena untuk membangun kredibilitas pemilu.

"Oleh karena saya mempresentasikan di banyak negara, justru banyak negara mau belajar tentang Situng. Ini cukup penting Situng, dia penting untuk membangun kredibilitas," katanya. 

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Dia berharap, praktik Situng ini dapat dilanjutkan dalam kegiatan pemilu di Indonesia, karena ini sangat baik dan akan menjadi rujukan bersama. 
 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024