Anas Nashikin Jelaskan Posisi Ganjar Saat Hadir di Pelatihan Saksi

Sidang Gugatan Pilpres 2019 di MK, 20 Juni 2019
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Saksi yang dihadiri tim hukum Jokowi-Ma'ruf Amin, Anas Nashikin, menjelaskan soal posisi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres, Sekjen PAN: Mari Kita Hormati Ujung Proses Pemilu Ini

Ganjar yang hadir pada saat pelatihan mentor saksi TKN pada Februari silam, disebut Anas, membagi pengalamannya saat bertarung pada Pemilu Gubernur Jawa Tengah yang lalu kepada para saksi pasangan Jokowi-Ma'ruf. 

Ganjar meminta, agar saksi tidak lengah karena menjadi saksi kubu pasangan petahana.

MK Tolak Seluruh Gugatan Anies dan Ganjar, La Nyalla: Mari Lupakan Pertikaian, Kembali Guyub

"Kebetulan saya moderator saat itu. Menyampaikan tentang pengalaman menghadapi pilkada di Jateng 2018 tentang kewaspadaan menghadapi pemilu. Di Jawa Tengah, yang Pak Ganjar rasakan, ada isu yg dibawa yakni selalu didengar ada bahasa 'waspadalah, ditinggal tidur saja menang' kata-kata itu selalu didengungkan'," kata Anas saat menyampaikan keterangan dalam sidang kelima sengketa hasil Pilpres di Gedung MK, Jakarta, Jumat 21 Juni 2019.

Anas menyampaikan, pada saat Ganjar hadir, politisi PDI P itu membagi pengalaman bahwa posisinya sama seperti Jokowi yang juga kandidat petahana dalam pemilihan.

Zulhas Serukan Semua Pihak Terima Putusan MK: Pemilu Sudah Kita Lalui Secara Damai

Mengenai pernyataan Ganjar yang dipersoalkan saksi dari kubu Prabowo soal 'aparat sebaiknya tidak netral', Anas menjelaskan aparat yang dimaksud mengenai posisi saksi sebagai aparat yang menjadi perwakilan partai koalisi.

Ia membantah, aparat yang dimaksudkan Ganjar adalah bagian dari instrumen pemerintahan. Menurutnya, saksi-saksi yang bertugas mengawal suara juga menjadi penentu kemenangan dan mewaspadai terjadi kecurangan. 

"Saya memahaminya begini. Yang saya tangkap saat hadir itu begini. Saksi itu bagian dari aparat. Kalau saksi partai, dia aparat partai. Kalau saksi 01 itu bagian aparat. Jadi saksi bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Tetapi justru bekerja dengan sungguh- sungguh dalam upaya pemenangan ini," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya