Kemendagri Evaluasi Perpanjangan Izin FPI

Mendagri Tjahjo Kumolo
Sumber :
  • VIVA/ Ridho Permana.

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengakui Front Pembela Islam (FPI) sudah mengajukan permohonan perpanjangan sebagai organisasi masyarakat (ormas). Namun belum disahkan karena dievaluasi terlebih dahulu. 

 Ipda M Yusmin Ohorella Dituntut 6 Tahun Penjara

Pengajuan itu, kata Tjahjo, sudah masuk di Dirjen Politik Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri. "Sedang dievaluasi dulu," kata Tjahjo, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Juni 2019.

Untuk evaluasi dibentuk tim di Dirjen Polpum. Tidak hanya FPI tapi sejumlah ormas lain yang juga mengajukan ke Kemendagri. 

Ritual Cari Berkah Nyi Roro Kidul, Ramai Tagar Bebaskan Briptu Fikri

Evaluasi juga dilakukan, menurut Tjahjo, karena ada yang mengajukan pendaftaran ke Kemenkumham atau ada juga yang cukup mendaftar lewat notaris. Setiap yang masuk, kata Tjahjo, akan dievaluasi terutama internal ormas tersebut. "Kita telaah, kita pelajari dulu AD/ART yang terbaru bagaimana, komitmen terhadap NKRI dan Pancasila, itu yang dilihat," ujarnya.

Belakangan ini, pro dan kontra terhadap FPI juga ramai. Ada yang meminta agar izin ormas ini tidak diperpanjang. 

Habib Rizieq Kirim Bingkisan ke Edy Mulyadi, Apa Isinya?

Apakah pro kontra itu menjadi faktor kuat  Kemendagri memberi izin perpanjangan atau tidak, Tjahjo mengatakan, sebaiknya ormas tidak menimbulkan hal-hal seperti itu. 

"Apapun yang diputuskan pasti akan menimbulkan pro dan kontra maka ormas yang baik, ormas yang tidak menimbulkan pro kontra, ada kemaslahatan bagi masyarakat dan bangsa," ujar mantan Sekjen PDIP itu. 

Mendagri Muhammad Tito Karnavian.

Mendagri: ASN Harus Bangun Pola Pikir dan Budaya Kerja Melayani Publik

Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta ASN di lingkungan Kemendagri dan BNPP mengubah pola pikir dan budaya kerja melayani publik.

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2022