Acara Musik Dihentikan karena Ganggu Tidur Wagub, Ini Kata DPRD

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Abdulah (kedua kiri)-Andi Sudirman Sulaiman (kedua kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulawesi Selatan, Kadir Halid menyayangkan sikap Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang disebut meminta untuk menghentikan acara musik bertajuk Makassar Millenial Sound yang digelar Forum Kreativitas Pemuda (FKP) Sulsel. Alasannya karena mengganggu tidur siangnya.

FKUB Sulsel Larang Pendeta Gilbert Datang ke Makassar, Ini Alasannya

"Jangan seperti itu lagi lah. Jauh itu jaraknya 200 meter padahal dari rumah dinas. Wagub sebelumnya juga enggak pernah merasa terganggu. Saya juga kaget. Kafe itu kan punya izin enggak boleh dilarang," ujar Kadir dalam keterangannya, Sabtu 29 Juni 2019.

Kadir menilai, seharusnya Andi Sudirman tidak boleh bersikap demikian. Apalagi, posisi Andi sebagai wakil gubernur yang harusnya mengayomi masyarakat.

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

"Tidak boleh wagub langsung suruh berhenti begitu, kan itu jauh dari rumah jabatan. Enggak boleh begitu. Biar tetangga saja," kata dia.

Menurutnya, kafe tentu mempunyai izin setiap menggelar acara. Apalagi, kafe tersebut sudah sering menggelar acara musik.

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Lalu Timbun Jasad Korban Dalam Rumah di Makassar

"Padahal dulu enggak pernah. Dulu enggak pernah. Saya juga kaget," katanya.

Apalagi, jarak rumah dinas wagub lumayan jauh sekitar 200 meter dari kafe. Dia pun berharap wagub yang juga adik dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman itu tidak mengulangi perbuatannya.

Ketua DPRD Sulsel Moh Roem menilai, harusnya ada komunikasi yang baik antara pihak kafe dan keamanan.

"Waktu memberi izin, pemerintah kota sudah mempertimbangkan segala aspek termasuk lingkungannya. Seberapa mengganggu. Saya pikir perlu komunikasi, penjelasan bahwa pertunjukan musik ini juga tentu disesuaikan dengan lingkungan di mana tempat kegiatan itu dilaksanakan," ucap dia.

Dikonfirmasi terpisah, Andi Sudirman Sulaiman menyebut alasan penghentian acara lantaran dia dalam kondisi sakit dan mengganggu tidur siangnya. Dia mengaku berada di rujab saat acara itu berlangsung.

Andi mengakui anak buahnya yang menghentikan kegiatan tersebut bersama polisi lantaran acara belum mengantongi izin.

"Selain itu juga, mengganggu warga sekitar dan sudah banyak aduan (mengenai kafe tersebut). Daerah permukiman, pendidikan dan dekat masjid serta rujab. Kami juga kalau ada kegiatan terganggu serta ada anak kecil juga," kata Andi.

Menurutnya, sudah pernah dilakukan mediasi bersama warga, dan pemilik kafe berjanji tidak membuat acara yang dapat mengganggu lagi karena memang lokasinya di zona permukiman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya