Bentrok di Batanghari, Kepala Desa Dianiaya hingga Luka

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA – Bentrokan yang terjadi di Desa Belanti Jaya, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi yang diduga melibatkan kelompok mengaku SMB, mengakibatkan Kepala Desa Sengkati Baru, Hendrianto mengalami luka-luka di bagian tubuh dan wajahnya.

Detik-detik Perang Sarung di Tangsel Berakhir Penganiayaan, Bocah Perempuan Dibanting dan Diinjak

Kapala Desa Sengkati Hendrianto  mengatakan, kejadian tersebut berawal pada saat dia beserta anggota Koperasi Rimbo Kehidupan yang memegang Izin Usaha Pemanfaatan (IUP) Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Rakyat (HH HTR) akan menuju lokasi IUP tersebut.

Namun, dalam perjalanan tepatnya di Desa Belanti Jaya, pada saat berhenti untuk salat di masjid, ada tiga orang yang mendatangi mereka. "Menanyakan tujuan kami mau ke mana. Mereka saya tanya dari mana, mereka bilang dari kelompok SMB," ujarnya.

Barista Wanita Dianiaya OTK di Jaksel, Muka Ditonjok-Leher Dicekik

Hendrianto menyebutkan, setelah itu ketiga orang tersebut melakukan pengadangan. Pada saat itu, sekira pukul 15.00 WIB, saat melakukan pembicaraan kelompok tersebut, tiba-tiba langsung terjadi penyerangan kepada mereka. "Padahal tujuan kita hanya ingin mengecek lokasi tidak ada kegiatan lain," ujarnya.

Selain melakukan penyerangan, kelompok itu juga melakukan perusakan truk yang dikendarai oleh anggota koperasi. Pada saat kejadian tersebut, anggota koperasi tidak melakukan perlawanan sama sekali untuk menghindari terjadinya korban jiwa.

Biadab! Gegara Tak Pamit Kerja, Istri Dianiaya Suami Hingga Babak Belur dan Disekap di Kandang Sapi

"Ada yang lari ke arah utara, timur dan sebagainya. Yang menjadi target mereka adalah saya selaku Kades. Mereka menggangap saya sebagai pemimpin masyarakat," ujarnya.

Akibat dari kejadian tersebut, dia mengalami beberapa luka, seperti luka memar di bagian tangan, punggung. "Setelah kejadian itu saya langsung menuju Polres Batanghari guna melaporkan kejadian tersebut karena saya tahu negara ini negara hukum," ujarnya.

Terpisah Kabag Ops Polres Batanghari Komisaris Polisi Ahmad Bastari saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Iya, terjadi keributan di Desa Belanti Jaya. Saat ini anggota sedang berada di lapangan dan Kades Sengkati Baru juga sudah membuat laporan," ujarnya.

Diketahui, bentrok diduga antara kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) dengan pemilik IUP HTR terjadi Rabu siang, 10 Juli 2019 sekitar pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya