- VIVA/ Diki Hidayat.
VIVA - Nasib nahas menimpa Cucu Saepudin (48). Dia tewas terbakar saat sedang tertidur pulas bersama rumahnya di Kecamatan Kersamanah, Garut.
Cucu tak terselamatkan karena api diketahui sudah membakar seluruh bagian rumah. Warga hanya bisa mencoba untuk memadamkan api yang menjalar hingga seluruh bagian rumah dan isinya terbakar.
Kapolsek Cibatu AKP Dudi Tisna Irawan, mengatakan bahwa saat kejadian korban sedang sakit dan tertidur pulas. Korban tak menyadari jika api telah membakar seluruh bagian rumah dan isinya.
"Korban saat itu sedang sakit dan tertidur pulas sehingga tak menyadari peristiwa kebakaran tersebut," ujarnya, Kamis 11 Juli 2019.
Sejumlah saksi mengatakan bahwa warga baru mengetahui rumah milik korban Cucu sudah terbakar. Api yang sudah membesar membuat warga kesulitan untuk memadamkannya.
"Jadi apinya sudah membesar baru diketahui warga, selain itu akses masuk ke rumah korban cukup sulit," kata Dudi.
Lanjut Dudi, peristiwa kebakaran tersebut diduga berasal dari tungku di bagian dapur yang lupa dimatikan. Akibat kejadian tersebut, selain pemilik rumah jadi korban tewas, juga kerugian material mencapai Rp100 juta.
"Rumah ukuran lima kali delapan meter, dan barang-barang yang ada di dalam rumah terbakar," katanya.
