- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita
VIVA – Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin bakal menggelar tasyakuran, usai ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019 - 2024.
Bertajuk 'Visi Indonesia', acara itu mengundang ribuan pendukung dan kelompok masyarakat dari berbagai lapisan. Panitia juga membuka undangan secara terbuka, baik yang mendukung Jokowi maupun mendukung Prabowo Subianto.
"Acara ini merupakan momen di mana kita semua mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT atas karunianya kepada bangsa Indonesia. Dalam kesempatan ini diharapkan terjadinya langkah awal peleburan kubu-kubu pendukung dan terjadinya persatuan Indonesia," kata Ketua Panitia Acara Visi Indonesia, Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers, di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 12 Juli 2019.
Budi menuturkan, acara itu juga akan mendengarkan pidato dari Jokowi selaku presiden terpilih mengenai visi misinya bersama Ma'ruf, dalam Nawacita Jilid II.
Penyampaian visi misi itu diharapkan program-program dan kebijakan dari pemenang pemilu juga diterima oleh seluruh masyarakat. "Acara ini akan menjadi tonggak perjalanan bangsa ini 5 tahun ke depan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara TKN Arya Sinulingga mengatakan, tasyakuran Jokowi-Ma'ruf juga merupakan momentum merangkul kubu dan pendukung Prabowo.
"Kita harap ketika elite sudah mulai menyatu maka yang di bawah juga siap melangkah, move on. Maka TKN bersama relawan bergabung semua. Malah kita juga ajak teman-teman yang dulu gabung 02, juga kita ajak bergabung untuk ikut mendengarkan visi-misi Pak Jokowi," kata Arya.
Acara bakal digelar Minggu, 14 Juli 2019 mendatang, dimulai pukul 15.00 WIB. Tidak hanya pidato politik, suguhan hiburan dari sejumlah musisi dan artis turut memeriahkan acara. [mus]
