JK Sindir Kepala Daerah yang Suka Studi Banding ke Luar Negeri

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA/ Reza Fajri.

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir kepala daerah yang senang melakukan studi banding ke luar negeri. Apalagi jika hasil studi banding itu tak diterapkan dengan baik di kota yang dipimpin kepala daerah itu.

Oso Beberkan Strategi Partai Hanura Hadapi Pilkada 2024

"Jangan hanya kita studi banding ke Singapura, Tokyo atau ke mana saja. Tapi, melaksanakannya dengan baik," kata JK di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Jumat 12 Juli 2019.

Menurut politikus senior Partai Golkar ini, studi banding tidak hanya perlu dilakukan ke luar negeri. Tetapi juga bisa dilakukan di kota-kota dalam negeri sehingga bisa lebih hemat anggaran. "Studi banding ke kota lain, Surabaya bersih, atau Tangerang baik, ya studi banding ke situ," ujar JK.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

JK menilai, para wali kota atau bupati tersebut juga bisa belajar dari sesamanya. JK meminta kepala daerah tidak malu untuk meniru apa yang terjadi di kota lain.

"Jepang bukan pintar amat, mereka pintar meniru dari Amerika sehingga dia maju. Korea juga tidak cerdas amat, tapi mereka pintar meniru dari Jepang. Kalau China meniru dari seluruh dunia," jelas sang Wapres.

Pemerintah Resmi Cabut Aturan Pembatasan Barang Kiriman Pekerja Migran 

JK mengakui, teknologi semakin memudahkan pengelolaan kota pada dewasa ini. Meski demikian, teknologi bisa menjadi percuma jika kepala daerahnya tidak cerdas. "Semuanya tergantung kecerdasan walikota dan bupati," kata Wapres menegaskan. [mus]

Mendagri Tito Karnavian saat menyematkan penghargaan Satyalancana ke 15 kepala daerah di Hari Otoda ke-28 di Balai Kota Surabaya.

Gibran Absen di Upacara Hari Otoda, Tak Dapat Penghargaan Satyalencana

Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri acara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) di Surabaya, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024