Narkoba Ancam Generasi Muda, Cegah dengan Kampanye Positif

Sejumlah siswa bermain dan belajar saat pagelaran dan workshop
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Jumlah pengguna narkoba dari kalangan anak muda menunjukkan kekhawatiran. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan sepanjang 2018, sebagian besar pengguna narkoba dari generasi muda seperti pelajar sekolah dan mahasiswa.

Merespons itu, Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) menyatakan harus ada upaya pencegahan penggunaan narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan ini. Pencegahan dengan melakukan kampanye maksimal dinilai menjadi salah satu cara awal.

"Ya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Bahaya nakorba ini sudah sangat membahayakan mengancam generasi muda," ujar Ketua Umum Srikandi GIAN Nasional, Lindsey Afsari Puteri, dalam keterangannya, Rabu malam, 17 Juli 2019.

Lindsey menjelaskan sosialisasi ke generasi muda diperlukan dengan cara yang tepat. Kalangan anak muda mesti aktif diperingatkan tentang informasi bahaya narkoba yang mudah dipahami.

Selain itu, kampanye serius yang aktif dengan melibatkan semua pihak seperti sekolah, masyarakat, orangtua, sampai lembaga terkait harus dilakukan.

"Bagaimana mengkampanyekan secara positif, kreatif tentang bahaya narkoba yang harus diwaspadai dan dihindari. Mereka harus diperingati sejak lama dengan penyampaian informasi yang mudah dipahami," jelasnya.

Data BNN menyatakan pengguna narkoba pada 2018 meningkat 2,1 persen dibandingkan dengan 2017. Angka pengguna narkoba pada 2018 dilaporkan mayoritas generasi muda yaitu seperti pelajar atau mahasiswa. Berbeda dengan 2017 yang justru mayoritas pengguna narkoba dari kalangan pekerja.

Untuk mendukung BNN, GIAN pun melakukan sosialissi pencegahan penyalahgunaan narkoba keliling sekolah dan kampus. Program ini menjadi andalan pengurus GIAN yang juga melibatkan Deputi Pembinaan dan Pendidikan (P2).

Nasib Tragis Gadis 16 Tahun Tewas Usai Dicekoki Narkoba dan Dicabuli di Hotel Jaksel

Dalam sosialisasi ini, GIAN salah satunya menyambangi SMP Islam Terpadu (IT) Avicenna di Bekasi Utara. Pelajar SMP perlu diperingatkan tentang bahaya narkoba karena usia mereka yang berkisar 12-25 tahun sebagai awal mencari jati diri.

Sosialisasi penyuluhan salah satunya disampaikan Wakil Ketua P2 GIAN, DR. Ayesha Devina, Spj yang menyampaikan materi bahaya narkoba dari sisi medis kejiwaan.

Dipenjara karena Narkoba, Chandrika Chika Ngaku Salah Pilih Teman

Saat sosialisasi, 300 siswa/siswi, para guru dan perwakilan komite sekolah ikut disertakan. Selain materi penyuluhan, sosialisasi ini dikemas dalam bentuk kreatif dan inovatif.

Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Selebgram Chandrika Chika dan 5 temannya di sebuah hotel di Setiabudi, Jakarta Selatan lantaran melakukan pesta narkoba jenis ganja.

Chandrika Chika Bakal Jalani Rehabilitasi di BNN Lido

Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya mengajukan selebgram Chandrika Chika untuk melakukan rehabilitasi. Rencananya, Chika akan direhabilitasi di pusat BNN Lido.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024