Jokowi Minta Tim Teknis Ungkap Kasus Novel 3 Bulan, Polri Merespons

Novel Baswedan, Sarasehan Budaya Dua Tahun Novel.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta tim teknis menyelesaikan waktu selama tiga bulan untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Tim teknis dibentuk Polri menindaklanjuti hasil Tim Pencari Fakta (TPF) yang sudah bekerja selama enam bulan.

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Menanggapi permintaan tersebut, Polri mengaku optimis dapat menyelesaikan perkara kasus Novel secepatnya. Sejak kasus ini bergulir, Polri menegaskan berupaya mengungkap kasus ini.

"Kita tetap optimis. Sejak awal kejadian 11 April itu kita melakukan penyelidikan sehingga ada masukan dari pemerintah dan Komnas HAM kita membuat TPF," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Juli 2019.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Menurut Asep, tim teknis yang dipimpin Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis ini memang berkewajiban menindaklanjuti hasil investigasi yang dilakukan TPF.

Sebagai langkah awal, tim ini nantinya secara organisasi akan ditetapkan pada minggu depan. Nantinya tim ini akan berisi anggota Polri yang terbaik di setiap masing-masing satuan kerja atau satker.

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

"Tim ini akan bekerja berawal dari evaluasi kembali apa yang sudah dilakukan, termasuk hal yang sudah direkomendasikan TPF," ujar Asep.

Ia pun menyebut bahwa setiap kasus memiliki karakteristik yang berbeda. Khusus kasus Novel, Presiden Jokowi sudah disampaikan bahwa kasus Novel merupakan kasus yang rumit.

"Ada beberapa kendala kesulitan kita terkait saksi di lokasi kejadian dan sekitarnya. Kemudian rekaman CCTV sampai dikirim ke AFP (Australian Federal Police) belum juga maksimal bukti elektronik karena terkendala kualitas CCTV," katanya.

Namun, ia berharap selama waktu tiga bulan ini tim teknis dapat bekerja secara maksimal dan dapat mengungkap perkembangan secara signifikan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya