Pansel Capim KPK Diharapkan Pertimbangkan Porsi Perempuan

Seorang petugas sedang membersihkan logo Gedung KPK di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Pansel Capim KPK Jilid V mempertimbangkan secara matang porsi calon perempuan. Sebab perempuan dinilai dapat memberi keseimbangan gender di lembaga antirasuah tersebut.

"Apalagi selama ini KPK cukup intens membangun gerakan antikorupsi bersama jaringan-jaringan perempuan," kata Jubir KPK, Febri Diansyah, kepada awak media, Sabtu, 20 Juli 2019.

KPK sendiri kerap bekerja sama dengan organisasi perempuan dalam menjalankan program pencegahan korupsi. Beberapa elemen masyarakat perempuan yang digandeng antara lain, Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) dan Perempuan Indonesia Antikorupsi (PIA).

Bahkan, organisasi lain dari unsur masyarakat, akademisi, polwan, anggota TNI, Kepala Daerah hingga bidan, serta tenaga kesehatan di pelosok-pelosok daerah yang konsen semangat pemberantasan korupsi kerap dilibatkan KPK dalam program pencegahan.

"KPK berharap keseimbangan gender juga menjadi perhatian dalam seleksi pimpinan KPK ini," kata Febri.

Di sisi lain, Febri berharap Pansel menghasilkan pimpinan jilid V terbaik. Proses seleksi diharap jadi ajang pencarian calon-calon yang mampu membawa Indonesia terbebas dari praktik rasuah.

"Harapan kami proses seleksinya, tahapan-tahapannya itu bisa menghasilkan pimpinan yang terbaik bagi pemberantasan korupsi," katanya.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh
Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024