KSAD: TNI Lakukan Pemeriksaan Objektif pada Enzo

KSAD Jenderal Andika Perkasa
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa angkat bicara mengenai calon prajurit Akademi Militer (Akmil) TNI, Enzo Zenz Allie. Andika mengungkapkan pihak TNI AD saat ini tengah melakukan pemeriksaan dengan parameter yang terukur terhadap Enzo yang dituding terpapar radikalisme.

Mantan Napiter Dukung Upaya BNPT Lindungi Perempuan dari Radikalisme

Andika menjelaskan, pihaknya akan berlaku objektif terhadap kasus dugaan Enzo terpapar radikalisme. Pemeriksaan objektif ini dilakukan hanya kepada Enzo bukan kepada orangtua Enzo.

"Akan ada pemeriksaan yang lebih saintifik, lebih ilmiah. Menggunakan parameter yang sudah teruji untuk melihat dirinya, bukan orangtuanya, bukan siapa, karena kita ingin objektif," ujar Andika di kampus UGM, Jumat, 9 Agustus 2019.

Sel-sel HTI Masih Aktif dan Berkamuflase usai Pemilu, Menurut Akademisi UI

Andika menerangkan pemeriksaan secara saintifik dan ilmiah nantinya akan dipakai untuk mencari fakta sebenarnya apakah Enzo memang terpapar paham radikal atau tidak. Andika menyebut TNI tidak akan mengadili seseorang tanpa bukti yang kuat.

"Jadi kita ingin proporsional. Kita ingin ilmiah, karena semuanya harus dipertanggungjawabkan. Jangan sampai mengadili tanpa bukti," urai Andika.

Buku Karya Irjen Dedi Diserahkan ke Beberapa Dubes, Ini Tujuannya

Jenderal bintang empat ini memastikan pemeriksaan tak hanya dilakukan kepada Enzo. TNI disebut Andika melakukan pemeriksaan kepada semua calon prajurit Akmil.

"Keputusan akhir kita lihat nanti setelah ada hasilnya dulu. Rencananya dalam waktu dekat. Sehari-dua hari ini kita akan lakukan itu (pemeriksaan). Bukan hanya kepada dia (Enzo), tetapi kepada semua yang ada di sana (Akmil)," ujar Andika.

Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Ribuan Konten Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme Disikat Habis

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sudah menutup atau 'take down' 5.731 konten terkait radikalisme, ekstremisme, dan terorisme di ruang digital.

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2024