Sherly Annavita: Pemindahan Ibu Kota Bukti Kegagalan Jokowi

Sherly Annavita
Sumber :

VIVA – Influencer muda Sherly Annavita, mengkritik rencana Presiden Jokowi untuk memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan. Hal itu ia ungkapkan, saat hadir sebagai narasumber di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa 20 Agustus 2019.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Dilansir dari YouTube tvOne, Sabtu 24 Agustus 2019, Sherly mengatakan ada beberapa alasan mengapa kaum milenial menganggap bahwa pemindahan Ibu Kota menjadi langkah yang kurang tepat.

Menurutnya, semua kebijakan yang akan dilakukan oleh pemerintah akan berdampak pada kaum muda di masa yang akan datang. Itu sebabnya, ia berani menyuarakan pendapat soal isu yang kini tengah ramai diperbincangkan publik itu.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

“Pertama, Pak Jokowi beralasan soal banjir, macet dan polusi. Alasan ini menohok kapasitas Pak Jokowi sendiri dalam pemerintah. Bukankah program Pak Jokowi saat mencalonkan diri sebagai gubernur dan presiden, adalah menangani semua keruwetan Jakarta?” ujarnya.

“Jadi, ketika sekarang beliau menjadikan alasan pindahnya Ibu Kota karena banjir, macet dan lain-lain, beliau seolah sedang mengonfirmasi kegagalannya dalam memenuhi janji kampanye atau sebagai seorang gubernur dan presiden,” kata dia menambahkan.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Alasan lain yang menurut Sherly kurang tepat, yakni soal pemerataan pembangunan. Menurutnya, tidak ada jaminan bahwa pemindahan Ibu Kota akan membuat pembangunan jadi lebih merata di Tanah Air.

“Apakah pemindahan tidak akan menimbulkan kecemburuan sosial? Saya pikir, akan lebih bermanfaat bagi warga Aceh atau Papua yang merasakan pemindahan tersebut,” tuturnya.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024