Logo timesindonesia

Warga Sumurber Gresik Blokir Jalur Pantura

Tangkapan layar saat warga Desa Sumurber melakukan pemblokiran jalan Pantura di depan Mapolsek Panceng (Foto: Istimewa).
Tangkapan layar saat warga Desa Sumurber melakukan pemblokiran jalan Pantura di depan Mapolsek Panceng (Foto: Istimewa).
Sumber :
  • timesindonesia

Sejumlah warga Desa Sumurber, Kabupaten Gresik mendatangi Polsek Panceng, Sabtu (7/9/2019) siang. Bahkan warga juga memblokade jalur pantura.

Kedatangan sekitar 30 orang warga itu dipicu oleh ketidakpuasan atas laporan kasus penebangan kayu mahoni di Tanah Kas Desa (TKD). Meski laporan sudah masuk sejak Mei 2019, hingga saat ini perkara itu belum ada penetapan tersangka. Padahal warga sudah mengetahui jika dugaan pelakunya adalah Suhud dan Toha.

“Ada seorang warga bernama Suhud dan Toha yang menebang kayu mahoni di tanah kas desa. Mereka lalu menjual kayu tersebut ke Desa Sawo. Sudah kita laporkan tapi tidak kunjung ditangani,” kata Rozi, salah satu warga 

Dikatakan Rozi, kasus pencurian kayu ini dilaporkan oleh sekretaris desa Sumurber, Muh Khoirudin.

"Sudah dilaporkan, kami hanya ingin tahu saja perkembangan kasusnya bagaimana," ujarnya.

Usai aksi pemblokiran jalan pantura, pelapor dan perwakilan warga diajak ke Mapolres Gresik untuk membuat laporan.

“Sekarang beberapa orang masih di Polres untuk dimintai keterangan oleh penyidik,” tambahnya.