Calon Menhan Kabinet Jokowi Jilid 2, Ini Kata Hendropriyono

Hendropriyono
Sumber :
  • Anwar Sadat/VIVA.co.id

VIVA – Sejumlah nama disebut-sebut akan mengisi Kabinet Kerja Jokowi Jilid II. Di antaranya ada tokoh lama dan ada pula namu baru yang akan menjabat di posisi-posisi menteri strategis. Salah satunya, Syarifudin Tippe yang belakang ini namanya mencuat akan mengisi Menteri Pertahanan (Menhan).

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

Meski begitu, menurut Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), A.M. Hendropriyono, menteri di Kabinet Indonesia Kerja jilid II ini sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya kira itu kan hak prerogatif Presiden soal penyusunan menteri," katanya.

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Hendropriyono sendiri tidak menyebutkan secara khusus siapa calon yang menurutnya layak memegang tanggung jawab sebagai Menhan. "Pasti ada lah," jawabnya.

Saat disinggung nama Syarifudin Tippe sebagai sosok yang tengah mencuat ke publik sebagai calon Menhan di Kabinet Jokowi Jilid II, Hendro pun tersenyum.

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

"Yang penting kalau saya sebagai salah seorang yang mewakili kalian, mewakili rakyat, selalu memberi masukan kepada pemerintah," katanya saat wawancara di kediamannya, Jakarta, Kamis, 5 September 2019.

Sebelumnya, perbincangan nama-nama calon menteri di kabinet Jokowi terus menghangat. Baik oleh masyarakat, maupun kelompok-kelompok masyarakat, termasuk kelompok yang dulu mendukung di Pilpres.

Sejumlah nama baru bermunculan dan disodorkan, seperti Syarifudin Tippe. Ia adalah pensiunan jenderal bergelar Profesor Pertahanan, kelahiran Sinjai-Sulawesi Selatan 7 Juni 1953. Ia disebut-sebut masuk calon menteri pertahanan di kabinet Jokowi jilid II.

Tippe juga peraih gelar Doktoral Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Negeri Jakarta pada 2010. Semasa kariernya, Tippe pernah menjabat sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya Sumatra Bagian Selatan pada 2006, menjabat Dirjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan pada 2007. 

Tippe juga pernah menjadi rektor di Universitas Pertahanan Unhan selama satu periode pada 2011.

“Itulah yang memotivasi saya merestui ajakan adik-adik relawan untuk ikut berikhtiar bergabung dalam kabinet 'SDM UNGGUL INDONESIA MAJU', dengan berserah diri kepada Allah SWT pada gilirannya nanti, insya Allah saya siap memaparkan di hadapan publik, bahwa realisasi dari konsep tersebut realistik untuk direalisasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,” ujar Tippe.

Sementara itu, nama Syarifudin Tippe juga direkomendasikan oleh pembina LPKAN (Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara) Wibisono SH MH untuk menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi jilid II.

“Beliau sosok yang cakap dan cocok untuk menggantikan Menhan Jendral Ryamizard Ryacudu karena saya pernah bekerja sama dengan kedua Jendral ini dalam mewujudkan konsep “Perang Modern” sebagai konsep penyadaran bangsa lewat penerbitan buku “Bangsa indonesia terjebak Perang Modern” di tahun 2004″, ini legacy juga buat beliau dan pak Menhan, kedua Jendral ini satu visi dan satu pemikiran dalam “Platform Pertahanan dan Keamanan Nasional, ke depan dibutuhkan sosok “new leader” Jendral pemikir yang mempunyai visi jauh ke depan,” jelas Wibisono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya