Perang Esemka di Twitter, Pengamat: Kasihan Esemka

Presiden Jokowi dan Menperin Airlangga, menjajal mobil Esemka Bima
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA – Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka. Sejak peresmiannya, hingga hari ini, isu Esemka banyak diperbicangkan warganet. Tentunya ada pro kontra dikalangan masyarakat dengan masing-masing argumen.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Hal ini diungkapkan oleh akun Twitter @ismailfahmi, seorang pendiri dan analisis dari Drone Emprit. Ia mengatakan, isu Esemka mengalahkan isu Papua, di mana isu tersebut mulai turun pada 6 September. Sedangkan isu Esemka cenderung naik mulai 7 September.

"Esemka, war zone lama yang bersemi kembali. Tampak dari SNA, cluster pro oposisi dan pro pemerintah bertarung opini. Akun-akun top influencer keduanya turun gunung," dikutip dari tweetnya, Minggu, 8 September 2019.

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

Di sana Ismail juga mengungkap mana pihak oposisi dan mana pihak pemerintah. Aktor oposisi adalah @rockygerung, @Fahrihamzah dan @KingPurw4. Sedangkan mereka yang pro-pemerintah adalah @jokowi, @permadiaktivis dan @Dennysirega7.

Dari sebuah tabel yang ia unggah, akun Twitter Presiden Jokowi yang paling banyak mendapat retweet dengan jumlah 2.545, kedua ada @rockygerung dengan jumlah 2.046 dan ketiga adalah @FahriHamzah dengan jumlah 1.874.

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

Baca juga: Gara-gara Tudingan KPAI, PB Djarum Pamit Setop Audisi Umum Bulutangkis

Sementara untuk tweet dengan narasi terpopuler masih dipegang oleh Jokowi dan kedua ada akun @permadiaktivis, mengatakan, "Kiri: Esemka Bima, mobil nasional oleh Presiden Indonesia @Jokowi. Kanan: Gabion karya 'Gubernur Indonesia' @aniesbadwedan. Harga hampir sama. Pilih mana?" tweetnya.

Dari perang opini ini kesimpulan sementara adalah, Jokowi ingin ada efek berantai bagi industri pemasok lokal lainnya. Sementara @permadiaktivis memanfaatkannya untuk menyindir Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada karya Gabion yang saat ini sudah tidak ada lagi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia.

"Akun @rockygerung menekankan Esemka bukan mobil nasional, yang kemudian diserang netizen, bahwa itu memang bukan mobnas. Akun @Dennysiregar7 memanfaatkan isu Esemka untuk menyindir 'kampret' soal @jokowi bohong," tweet Ismail.

Sedangkan akun @KingPurw4 membandingkannya dengan Changan Star dari China, dan @Fahrihamzah yang menyoroti perpindahan hak merek Esemka ke tangan swasta.

"Closing. Baik top ifluencer yang mendukung pemerintah maupun oposisi, sama-sama menggunakan isu ini untuk menyerang lawan. Keduanya tak ada yang membangun kebanggaan. Kasihan Esemka yang produknya jadi kontroversi. Padahal pembeli butuh 'bangga' dengan produk yang dipakai," tulisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya