Dandhy Dwi Laksono: Ingatlah akan Kejatuhan Soeharto

Konferensi pers Dandhy Dwi Laksono di kantor AJI, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rifki Arsilan

VIVA – Sutradara film dokumenter Sexy Killers, Dandhy Dwi Laksono mengingatkan, meski dirinya kini berurusan dengan hukum tapi tidak menyurutkan niatnya untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia.

Lebaran Hari Kedua, Jokowi Ajak Cucu Main dan Sapa Warga Medan

Ia pun memberi contoh saat kejatuhan Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun oleh aksi mahasiswa lewat gerakan reformasi. "Saya yakin tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh masyarakat dan mahasiswa dalam memperjuangkan hak-haknya," katanya, seperti dikutip dari VIVAnews.

Menurut Dandhy, hal yang dirinya dan Ananda Badudu alami sekarang hanyalah kasus kecil untuk menarik perhatian. Tapi masyarakat hendaknya berfokus pada masalah utama.

206 Ribu Kendaraan Belum Mudik, Puncak Arus Balik Diprediksi Senin 15 April 2024

"Ada atau tidak kasus saya, mahasiswa akan tetap bergerak. Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa 32 tahun Soeharto berkuasa, akhirnya bisa dilakukan reformasi. Begitu juga dengan runtuhnya Tembok Berlin di Jerman. Ada potensi di masyarakat yang tidak bisa diremehkan," ungkap Dandhy.

Ia juga mengklaim, keluarganya tetap mendukung, begitu pula dengan para kerabat dan tetangganya. "Keluarga saya seperti biasa, mendukung. Tetangga, teman di RT, tetangga memberikan dukungan. Terima kasih telah men-support saya," paparnya.

Makna Lebaran Bagi Bos Persib Bandung
Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi

Viral Penipuan File APK Surat Panggilan Polisi, Begini Respons Polda Metro Jaya

Modus penipuan itu dengan file APK itu bikin resah masyarakat karena mencatut nama Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024