Tak Cuma Tuntaskan Kasus Novel Baswedan, Polri Juga Bantu Kuatkan KPK

Kapolri Idham Azis saat Fit and Proper Test
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis kembali menegaskan akan menyelesaikan kasus teror penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Namun tak cuma kasus Novel yang janji diungkap, dia juga akan mengusut tuntas kasus lain.

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN

Soal kasus Novel, Idham bersama dengan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) akan segera memilih Kabereskrim Polri. Sejak Idham menjabat sebagai kapolri, posisi itu masih kosong.

"Kami akan cari perwira yang terbaik, tetapi komitmennya adalah secepatnya. Kalau sudah itu, kami akan mengungkap, baik kasus Novel Baswedan maupun kasus-kasus yang menjadi atensi yang terjadi di KPK," kata dia di Jakarta, Senin, 4 November 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.

Ada Kabar Jaksa Peras Saksi hingga Rp3 Miliar, KPK Bilang Begini

Dia menambahkan bahwa Polri dan KPK akan meningkatkan kerja sama, baik dalam penindakan perkara hingga kerja sama bidang lain. Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Muhammad Iqbal yang mendampingi Idham, menyatakan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk membantu menguatkan lembaga antirasuah.

"Teman-teman dan publik juga harus paham Bapak Kapolri, Jumat kemarin dilantik oleh Bapak Presiden, yang pertama dikunjungi adalah Panglima TNI. Setelah itu, Ketua KPK. Ini menunjukkan pesan bahwa beliau sangat ingin men-support dan membantu tugas-tugas KPK secara lembaga ini yang harus digarisbawahi," tuturnya.

Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun Bui, Pengacara: Tak Rasional, Seperti Balas Dendam

Soal kasus Novel Baswedan yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) kepolisian, dia kembali mengatakan bahwa tim pencari fakta atau tim teknis pencari fakta sudah mendapatkan temuan yang signifikan. Kendati demikian, dia tidak bisa membeberkan temuan tersebut ke publik karena masih dalam tahap penyidikan.

"Publik juga harus paham bahwa tim teknis ini bekerja sangat maksimal, detik demi detik, day by day. Ini masalah waktu saja, mohon bersabar. Doakan tim teknis akan membuat terang benderang kasus ini," ujarnya.

Dan enggak cuma kasus Novel, menurut Iqbal, Polri dan tim gabungan juga mengalami kemajuan signifikan dalam mengusut kasus lain. Salah satunya, kasus teror terhadap pegawai dan pimpinan KPK beberapa waktu lalu.

"Tim teknis juga beberapa penyidik Polda Metro Jaya dan tim gabungan sudah maju ke depan untuk mengungkap kasus-kasus yang ditimpa oleh beberapa pimpinan dan beberapa penyidik KPK," ungkap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya