Tangkal Radikalisme, Pelajaran PMP Perlu Dihidupkan Kembali

Terorisme Seakan Sudah Menjadi Penyakit Akut di Masyarakat.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Teroris Brigjen Polisi Hamli mengatakan mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) perlu dihidupkan kembali untuk menangkal paham radikalisme sejak dini.

Pakar Dukung BNPT Tangkal Konten Radikalisme: Butuh Keterlibatan Banyak Pihak

“Iya itu jelas, pelajaran-pelajaran kebangsaan, nasionalisme itu harus dikemukakan,” kata Hamli di Jakarta pada Rabu, 27 November 2019.

Menurut dia, wawasan tentang kebangsaan, keagamaan, moderasi agama, cinta tanah air itu harus ditanamkan kepada anak-anak sejak dini termasuk bela negara.

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Sementara mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto mengatakan mata pelajaran PMP harus dihidupkan kembali di tengah maraknya paham-paham radikal yang menyasar masyarakat.

“Mata pelajaran Pancasila, kebangsaan, budi pekerti ya harus dihidupkan,” kata dia.?

Ribuan Konten Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme Disikat Habis

Sidarto menilai upaya pemerintah menandatangani surat keputusan bersama (SKB) 11 kementerian tentang radikalisme sangat bagus dilakukan. Sebab, pemerintah kebobolan banyak pegawai negeri sipil (PNS) terpapar paham radikal.

“Itu bagus, assessment itu. Bahwa selama ini hal kita lalaikan itu. Bagaimana pegawai negeri banyak kebobolan, ya itu karena tidak ada assessment,” ujarnya.

Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding saat Rapat Kerja Komisi III DPR RI

Lebaran Aman dari Gangguan Terorisme, Komisi III DPR Apresiasi BNPT

Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengapresiasi BNPT kinerja BNPT karena momentum lebaran Idul Fitri aman dari gangguan terorisme

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024