Megawati Kaget Ditanya Letkol TNI, Soekarno Pengkhianat atau Bukan?

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memiliki pengalaman tak mengenakan saat menjadi pembicara di Sesko ABRI. Hal itu berupa pertanyaan terkait ayahnya yang merupakan presiden pertama Indonesia.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pangkat letnan kolonel (Letkol). Saat itu, letkol tersebut menanyakan hal yang tidak pantas soal proklamator Republik Indonesia (RI) tersebut.

"Letkol nanya, menurut Ibu, Soekarno pengkhianat atau bukan? Luar biasa orang ini saya bilang karena pertanyaan menyimpang dari yang saya berikan," kata dia di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.

Heboh Baliho Giri Prasta untuk Bali Tak Ada Corak PDIP, Wayan Koster Merespons Sinis

Kala itu presiden kelima RI ini mengaku kaget. Namun Megawati memilih menjawabnya sebagai putri Soekarno, bukan sebagai ketua umum partai berlambang kepala banteng. Dia pun dengan tegas membantah bahwa ayahnya seorang pengkhianat negeri ini.

"Saya jawab sebagai putrinya Bung Karno. Ayah saya tidak mungkin proklamator pengkhianat," tandasnya.

Daftar 14 Amicus Curiae yang Didalami Hakim MK, Termasuk Punya Megawati

Setelah itu, dia bertanya balik kepada Letkol TNI tersebut. Megawati bertanya, apakah pertanyaan yang diajukan kepada dirinya merupakan hasil pembelajaran atau titipan. Hal itu membuat sang Letkol sadar dan menghampiri putri proklamator untuk minta maaf atas pertanyaannya.

Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024 di MK.

PBNU Harap Amicus Cuarie Diajukan Megawati Tak Munculkan Kontroversi Berkelanjutan

Ketum PBNU Gus Yahya berharap putusan MK terkait sengketa hasil Pilpres 2024 pada Senin, 22 April dapat diterima semua pihak.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024