Angin Tornado Terjang Pulau Rote, 1 Anak Terluka

Angin puting beliung di Pulau Rote Nusa Tenggara Timur (NTT)
Sumber :
  • instagram @herdy_813

VIVA – Pulau Rote Nusa Tenggara Timur (NTT) diterjang angin tornado. Angin tornado atau puting beliung menerjang Desa Oebafok, Kecamatan Rote Barat Daya pada Rabu, 4 Desember 2019.

Pertamina Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Angin Puting Beliung di Bandung dan Sumedang

Keganasan angin tornado terekam dalam video yang diunggah di media sosial instagram milik akun herdy_813. Kejadian alam tersebut juga disiarkan oleh tvOne. Peristiwa angin yang membentuk pusaran besar hingga ke permukaan tanah terjadi sekira jam 15.00 WITA.

Terlihat warga lari berhamburan dengan panik meninggalkan lokasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa atas peristiwa angin tornado tersebut.

INFOGRAFIK: Perbedaan Tornado dan Puting Beliung yang Jadi Perdebatan

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo membenarkan adanya fenomena tersebut berdasarkan informasi yang didapat dari Bapak Daryatno BMKG Bima.

Belasan Rumah Warga di Kertasari Bandung Rusak Akibat Puting Beliung

"Benar terjadi, biasanya terjadi sore hari pada masa peralihan atau pancaroba," kata Agus saat dikonfirmasi VIVA.

Menurut dia, fenomena puting beliung di laut atau istilahnya water spot terjadi karena adanya perbedaan suhu udara di lautan dengan daratan. Pada saat sore, suhu (di laut) lebih rendah dibanding massa udara lainnya.

"Jadi ada penumpukan massa udara di daerah tersebut. Adapun skala waktunya, enggak lama cuma sekitar 2 menit," ujarnya.

Ia menambahkan peristiwa tersebut tentu membahayakan bagi masyarakat yang mendekat, karena angin tornado mengisap dan menghempaskan benda-benda yang ada di sekitarnya.

Menurut dia, hasil kaji cepat peristiwa itu mengakibatkan adanya korban dan kerusakan di lokasi Dusun Nggelak, Desa Meoain, Kecamatan Rote Ndao.

"Luka satu orang anak perempuan usia 10 tahun inisial VA dan sudah dalam penanganan medis setempat," jelas dia.

Selain itu, untuk harta benda, ada tiga Lembar seng rumah warga terbawa angin, dua lembar seng pospol terbawa angin serta atap rumah kuburan atas nama Dominggus Dami terbawa angin dan rusak berat.

"Kerugian diperkirakan kurang lebih Rp1,5 juta. Demikian laporan sementara @bpbdronda," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya