Ini 3 Alasan Mengapa Liburan Itu Penting untuk Diri Sendiri

Ilustrasi Liburan.
Sumber :

VIVA – Senin menjadi hari yang berat bagi sebagian orang. Kembali bekerja dari libur satu atau dua hari ditambah lagi jalanan ibu kota yang macet, membuat hari Senin banyak tidak disukai oleh sebagian orang. Bila berada di situasi penat seperti ini, rasanya ingin sekali membuka aplikasi OTA (Online Travel Agent) untuk sekedar melihat tiket pesawat dan berwacana untuk melakukan trip secepatnya.

Cara Mengelola THR Agar Bisa Bawa Pulang HP Idaman

Jika ingin berlibur namun isi tabungan belum mencukupi, gak usah khawatir, cicil tiket pesawat hingga hotel bisa menggunakan Kredivo. Bersama Kredivo, nikmati cicilan tanpa kartu di berbagai macam merchant OTA seperti Tiket.com dan Pegipegi.com. Bunganya juga rendah, hanya 2,95% per bulan, sangat kompetitif dengan bank konvensional.

Tetapi apa tidak impulsif kalau traveling menggunakan jasa pinjaman online?

5 Hal yang Harus Diperhatikan Jauh-jauh Hari Jika Ingin Mudik Pakai Mobil

Bisa iya, bisa juga tidak. Tergantung, apakah setelah selesai liburan memunculkan banyak manfaat untuk diri sendiri? Bila iya, berarti utang yang sudah dikeluarkan menjadi utang produktif, bukan impulsif. Selain itu, masih ada banyak alasan mengapa liburan itu penting untuk diri sendiri. Apa saja itu? Mari simak ulasan berikut.

1. Reward untuk diri sendiri

Cara Cerdik Memanfaatkan Cicilan dan Pinjaman untuk Bisnis Saat Ramadan

Liburan menjadi reward atau penghargaan untuk diri sendiri atas kerja keras selama ini yang telah menghabiskan waktu setiap harinya untuk bekerja. Rewards traveling ini juga bisa membuatmu lebih bersemangat ketika bekerja kembali dan siap menghadapi kegiatan sehari-hari dengan penuh gairah.

Perasaan lelah atau stress, seketika sirna jika sedang berlibur atau traveling, baik itu di dalam negeri, luar negeri ataupun tempat lainnya. Rasa lelah dan beban pikiran akan berganti menjadi rasa gembira, bahagia dan pikiran menjadi jernih ketika sedang bersenang-senang bersama teman-teman atau keluarga.

Maka, jadikan traveling sebagai penghargaan atas kerja keras yang sudah dilakukan untuk mengembalikan rasa semangatmu ya!

2. Mendapatkan pengalaman baru

Selain bisa refreshing dan dapat bermain ketika berlibur, pastinya seseorang juga aab mendapatkan pengalaman baru yang berbeda dari hari-hari biasanya. Pengalaman baru itu bisa berupa edukasi, kegiatan yang menyenangkan atau bisa juga mendapat teman-teman baru yang mana dari pengalaman baru tersebut juga akan mempunyai cerita yang menarik dan unik, dan menjadikan hal itu sebagai kenangan yang indah hingga inspirasi untuk menulis, menggambar maupun bisnis.

Mangkanya kalau traveling harus lebih explore tempat wisata yang mempunyai kekayaan alam sekaligus kekayaan budaya juga. Seperti traveling ke lombok dimana kita bisa mendapatkan pantai indah di Senggigi, wisata budaya suku Sasak dan indahnya gunung Rinjani. Atau bisa langsung jalan ke luar negeri juga bisa, ke Korea atau Jepang misalnya yang kaya akan budaya.

Jadi, bila cuti sudah terpotong dan sudah mengeluarkan uang untuk traveling, jangan hanya dipakai untuk ke tempat yang sudah biasa dikunjungi. Misalnya hanya pergi ke bali untuk sekadar menikmati cafe hits di sekitaran seminyak dan canggu. Kalian bisa explore ke arah utara Bali, ke daerah Ubud atau Uluwatu yang masih kental dengan adat istiadat Bali juga bisa menjadi pengalaman baru.

3. Melakukan pengembangan diri

Pengembangan diri tidak hanya didapat dari dalam lingkungan sehari-hari saja, tetapi juga bisa didapat dari luar lingkungan sehari-hari ketika berlibur. Misalnya bila berlibur ke Singapura dimana bahasa yang digunakan mayoritas bahasa Inggris, mau tidak mau kemampuan bahasa Inggris kita ditekan agar bisa berkomunikasi dengan baik di sana. Bila 3 hari saja terbiasa berkomunikasi dengan bahasa Inggris, bisa-bisa yang tadinya tidak terlalu fasih, setidaknya bisa lancar berkomunikasi.

Selain itu, pengembangan diri yang paling baik ketika traveling adalah saat pertama kali naik gunung. Banyak sekali pengalaman yang didapat seperti bagaimana tubuh bisa melebihi limit yang kita kira ketika berjalan selama berjam-jam hingga bagaimana kita memasak makanan dengan alat dan bahan seadanya. Belum lagi belajar solidaritas sesama pendaki dan bertemu tumbuhan atau hewan yang jarang kita temui sehari-hari.

Itulah berbagai macam alasan mengapa liburan itu penting untuk diri sendiri. Selain untuk melepas penat dari hiruk pikuk ibu kota atau pekerjaan, liburan juga bisa mendapat pengalaman baru hingga menimbulkan minat atau bakat diri yang ternyata selama ini terpendam. Jadi, sudah merencanakan liburan kemana tahun 2020 nanti?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya