- VIVA/Cahyo Edi
VIVA – Warga Dusun Karangjati, Kecamatan kasihan, Kabupaten Bantul, Jawa Tengah pada Minggu, 22 Desember 2019 lalu digemparkan oleh penemuan kerangka wanita di dalam septic tank milik warga bernama Waluyo (62). Ternyata kerangka itu merupakan menantu Waluyo, yang bernama Ayu Selisha.
Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya. Keterangan itu, menurutnya, diperkuat dari sejumlah barang yang ditemukan dekat dengan kerangka dalam septic tank tersebut, seperti gelang warna hitam dan bordiran pakaian.
Dari barang temuan itu, kata Riko, orangtua korban meyakini bahwa kerangka itu adalah milik putrinya yang telah menghilang 10 tahun lalu. Ayu menghilang sejak tahun 2009 lalu.
"Orangtua Ayu Selisha meyakini dan membenarkan barang yang ditemukan adalah milik anaknya. Bordir tersebut merupakan bordir dari jaket milik Ayu Shelisa. Gelang hitam yang ditemukan di dekat kerangka tersebut juga dikenali sebagai gelang yang dipakai Ayu Selisha," kata Riko.
Akhirnya, kerangka tersebut diminta oleh keluarga Ayu Selisha. Mereka ingin memberikan pemakaman yang layak untuknya.
"Dengan petunjuk tersebut, kerangka sudah diminta pihak keluarga untuk dikebumikan dan penyidik sudah buatkan serah terimanya," ujar Riko.
Sebelumnya dari keterangan Ketua RT 07 Dusun Karangjati, Suparno diketahui bahwa rumah Waluyo hanya ditinggali oleh Waluyo, istri dan putranya bernama Edi Susanto. Namun Edi meninggal sekitar 50 hari yang lalu.
Dalam surat wasiat yang ditinggal Edi, dia bilang mau menyusul nenek dan istrinya, Ayu Selisha. Menurut Suparno, setelah Edi bercerai dengan istrinya pada 2009 lalu, Ayu tak pernah kelihatan batang hidungnya.
Warga menduga Ayu kembali ke rumah orangtuanya di Kepuh, Kota Yogyakarta, namun ibu Ayu justru mencari keberadaan putrinya di Karangjati.
Baca juga:
2 Pelaku Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan Ditangkap
Perjalanan Kasus John Kei hingga Bebas dari LP Nusakambangan
