Pensiun Jadi Wali Kota Surabaya, Begini Rencana Risma

Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang hadir dalam Rakernas PDIP
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA – Wali kota Surabaya Tri Rimaharini akan menunaikan akhir jabatannya pada tahun ini. Diketahui masa jabatannya akan selesai pada 2020, setelah dua periode dia menduduki kursi pimpinan kota Surabaya.

Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi

Saat hadir dalam acara rapat kerja nasional atau Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, perempuan yang akrab disapa Risma ini memang mendapat pujian dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Meski demikian, hal itu tak membuatnya Gede Rasa.

Risma mengatakan, tak pernah terpikir pujian itu menjadi sinyal kepada dirinya untuk maju dalam Pilkada atau penugasan lain di eksekutif. Saat ini, dia masih ingin fokus menuntaskan pekerjaannya.

TPP ASN Pemkot Semarang Akan Dipotong 15 Persen per Hari jika Bolos Usai Lebaran

"Saya terus terang ndak pernah berpikir peluang untuk jabatan. Karena bagi saya itu pantang meminta jabatan," ucapnya seperti dilansir dari VIVA, Minggu 12 Januari 2020.

Lantas, apa rencananya jika sudah tak lagi menjabat sebagai Wali Kota di Kota Pahlawan tersebut? Risma mengatakan, dirinya belum akan pensiun dari dunia politik karena akan banyak berkegiatan di Jakarta, sebagai pengurus pusat PDI Perjuangan.

Hari Pertama Masuk Usai Cuti Lebaran, Wali Kota Depok Sebut Kehadiran ASN Capai 90 Persen

"Kayaknya begitu (bakal banyak tinggal di Jakarta)," ujarnya.

Ketua Bidang Kebudayaan partai berlogo Banteng itu menyebut, dirinya memiliki tugas untuk menginventarisir kekayaan alam. Hal itu sebagaimana tema Rakernas yang ingin menjadikan riset dan inovasi sebagai strategi kebudayaan di dalamnya

"Saya kan harus menyelesaikan, misalnya harus mendata yang dikumpulkan data tentang kekayaan alam (rempah) Indonesia, baik yang tangible maupun untangible. Jadi saya harus mengkoordinaiskam itu," kata dia.

Soal dorongan dirinya maju di Pilkada DKI Jakarta, kata Risma, hingga kini pun belum terpikirkan dirinya. Dia menyebut, tidak bernafsu mengejar jabatan.

"Makanya saya ndak mau mikir. Siapapun yang minta saya ketawa dan yaudah lepas," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya