Antisipasi Virus Corona, Bandara Soetta Lakukan 3 Langkah Ini

Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :

VIVA – Sejumlah negara di dunia telah dan berencana melakukan evakuasi terhadap warganya di China, khususnya Wuhan, Provinsi Hubei seiring dengan meningkatkan jumlah korban meninggal dan terinfeksi akibat virus Corona di negara itu. 

Bea Cukai Batasi 5 Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Ini Daftarnya

Di Indonesia PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang menerapkan tiga pengawasan ketat bagi setiap penumpang yang melakukan penerbangan dari China atau Tiongkok. Hal ini dilakukan sebagai bentuk langkah antisipasi wabah virus Corona masuk ke Indonesia.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, terdapat tiga langkah utama peningkatan antisipasi akan virus itu yang dilakukan secara individu, mulai dari di dalam kabin pesawat hingga ke area terminal.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Diberikan health card

Setiap penumpang dari China yang melakukan penerbangan menuju Bandara Soetta, akan diberikan health card.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

“Kartu kesehatan ini gunanya, untuk mengetahui kondisi kesehatan dari setiap penumpang, nantinya mereka harus mengisi data diri secara lengkap hingga riwayat penyakit dan perjalanan," kata dia, Rabu, 29 Januari 2020 dilansir dari VIVAnews.

Pemeriksaan di pintu keluar pesawat

Setiap penumpang akan dilakukan pemeriksaan di pintu keluar pesawat secara individu menggunakan thermo gun yang berfungsi melakukan pengecekan suhu tubuh setiap penumpang.

"Kalau nantinya para penumpang yang dari China itu terdekteksi aman, mereka kita arahkan ke tahap yang ketiga,” ujarnya. 

Ruang khusus

Di tahap ketiga yakni melalui line khusus penumpang dari China. Di sana juga sudah ada alat pendeteksi lagi yakni thermo scanner.

“Dan kalau saat pemeriksaan itu ditemukan penumpang dengan suhu yang tinggi yakni 38 derajat celsius, maka langsung kita bawa ke ruang khusus," ujar Febri.

Ruang khusus itu pun merupakan ruang isolasi sementara. DiI tempat ini sudah ada dokter dan perawat yang akan menangani penumpang. Jika terbukti penumpang itu terjangkit Corona, pihak bandar udara bersama dengan tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas I Bandara Soetta, akan memasukkan penumpang ke kapsul transport untuk dibawa ke rumah sakit rujukan.

"Langkah ini kita lakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan. Sejauh ini pun, Alhamdulillah tidak didapati penumpang yang terjangkit virus corona," tuturnya.

Untuk diketahui, pergerakan pesawat dari China sebanyak 18 penerbangan dengan total 2.500 pergerakan yang datang dari China.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya