Nadiem Bakal Jadikan Bahasa Indonesia Bahasa Pengantar Warga Asean

Mendikbud Nadiem Makarim di Seminar Nasional & Science Fair 2020.
Sumber :

VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, punya rencana besar agar bahasa Indonesia semakin populer di mata internasional. Setidaknya, kata dia, bahasa Indonesia bakal jadi bahasa pengantar atau atau lingua franca di lingkup regional terlebih dulu yakni Asia Tenggara. 

Menteri Nadiem Prediksi 1 Juta Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PPPK sampai 2024

"Tidak tahu apa ini bisa tercapai, tapi kita harus punya mimpi yang besar," kata Nadiem ketika rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 20 Februari 2020.

Nadiem bilang, salah satu cara agar bahasa Indonesia dapat dikenal dengan melakukan inovasi. Rencananya, mendorong Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud lebih optimal. Ia berharap, tidak hanya Bahasa Indonesia, tapi bahasa-bahasa daerah diperkenalkan ke mancanegara.

Tantangan Indonesia Sebagai Ketua ASEAN 2023

"Jadi nanti mohon ditunggu. Ini belum ada episodenya, masih menunggu sedikit," kata dia.

Bekas bos Gojek itu bilang, penggunaan bahasa merupakan strategi budaya yang juga dilakoni negara-negara maju. Sambil mengejar pertumbuhan ekonomi, pengenalan budaya lewat bahasa juga penting, terlebih Indonesia negara besar.

Tantangan ASEAN di Usia ke-55 Tahun

"Menurut kami merupakan suatu hal yang sangat menarik, dan sangat penting menjadikan Indonesia negara yang lebih penting di panggung dunia," ujarnya.

Pengamat intelijen dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro

Jika Pramuka Dihapus, Nilai Kenegarawanan Generasi Muda Bisa Terkikis

Pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyayangkan Keputusan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang mengeluarkan Permen tentang menghapus pramuka

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024