Sadis, Bocah 4 Tahun Tewas Diduga Dibantai

Ilustrasi penganiayaan, pembunuhan
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Peristiwa sadis dialami satu keluarga yang diduga korban Pembantaian, dua orang kritis dan bocah berusia 4 tahun tewas. Peristiwa terjadi, di rumah korban di Dusun Adian, Desa Peadungdung, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sabtu petang, 29 Febuari 2020, sekitar pukul 18.00 WIB.

Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Korban Dieksekusi dengan Blencong

Korban kritis adalah ?Louiker Tarihoran (42) dan istrinya, Sinta Boru Lase (35). Sedangkan, bocah tewas berinsial DT. Ketiga mengalami luka disekujur tubuh diduga akibat senjata tajam.

"Ada dua orang dengan kondisi kritis. Sementara satu orang korban berusia 4 tahun meninggal dunia," sebut Humas Polres ?Humbang Hasundutan, Aiptu Syahril Purba kepada wartawan, Minggu 1 Maret 2020 dilansir dari VIVAnews.

Terungkap, Motif Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Palembang

Syahril menjelaskan kejadian tersebut, pertama kali dilaporkan oleh saksi yang merupakan tetangga korban Ruslan Silaban. Kemudian, ia melaporkan apa dilihatnya kepada warga lainnya dan dilanjutkan informasi tersebut, kepada pihak kepolisian.

"Kapolsek Pakkat bersama anggota Polsek pakkat tiba di TKP. Dari lokasi tersebut ditemukan satu orng anak-anak meninggal dunia dan dua orang  suami istri dalam keadaan kritis," tutur Syahril.

Kawanan Pembunuh Mirna Bermodus Begal Ditangkap, Polisi Curiga Ada Motif Lain Pelaku

Selanjutnya, Polisi melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Seluruh korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat."Kini, masih kita lakukan penyelidikan," kata Syahril.

Pelaku Novi yang tega membunuh ibu mertua di Kendari.

Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua

Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024