Imam Besar Masjid Istiqlal: Corona Bukan Azab Jangan Dipolitisir

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menyatakan bahwa virus Corona bukanlah azab. Ia meminta agar opini- opini seperti hal itu yang tak punya dasar kuat tidak didengungkan kembali dan lalu dipolitisasi.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Sebab, kata dia, azab tak lagi ditimpakan kepada umat usai doa Nabi Muhammad SAW dikabulkan. 

"Kita jangan anggap ini (Corona) adalah azab. Definisi azab dalam Alquran itu diciptakan kepada umat terdahulu," ujar Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2020.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Tapi satu poin yang ingin saya garis bawahi bahwa virus ini tidak ada kaitannya dengan kebijakan, jangan dipolitisirlah," tambahnya.

Nasaruddin mengatakan bahwa dalam konteks kekinian, yang ada hanya musibah dan bala. Kedua konteks itu lah, menurutnya, dapat menimpa siapa pun termasuk orang yang beriman.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

"Azab itu menimpa orang kafir, tidak orang beriman. Tapi kalau musibah, dua-duanya kena, lengah, kena. Sama dengan bala, karena itu jangan anggap ini adalah azab," kata dia.

Pernyataan Imam Besar Istiqlal ini menanggapi banyaknya ujaran di media sosial yang menyebut virus Corona merupakan azab. COVID-19 ini telah dinyatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pandemi. Pandemi berarti penyakit menular yang menyebar dari satu orang ke orang lainnya di banyak negara pada waktu yang bersamaan.
 

Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus di KPK

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024