Update Data Corona di Jateng 19 Maret 2020: 12 Positif COVID-19

Sorot Cagar Budaya - Kota lama Semarang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R. Rekotomo

VIVA – Jumlah pasien virus Corona COVID-19 di wilayah Jawa Tengah terus bertambah. Berdasarkan informasi di kanal resmi tanggap COVID-19 https://corona.jatengprov.go.id/, jumlah pasien positif mencapai 12 orang, 9 masih dirawat dan tiga lainnya meninggal dunia.

Elektabilitas Irjen Ahmad Luthfi Tertinggi di Pilgub Jateng

"Pasien positif tersebut saat ini dirawat di tiga wilayah Jateng, tiga orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi Solo, satu di RSUD Tidar Kabupaten Magelang, dua di Rumah Sakit Umum Pelayanan (RSUP) Kariadi Semarang serta dua lagi di RSUD Wongso Negoro Semarang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo saat dikonfirmasi, Kamis 18 Maret 2020.

Sebelumnya ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Wongsonegoro yang kemudian hasil uji lab keduanya keluar dalam waktu yang berbeda.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Hasil uji lab di Yogyakarta, satu pasien positif COVID-19 hasilnya keluar tadi pagi, kemudian satu pasien lagi baru keluar tadi sore," ujarnya.

Yulianto memastikan kudua pasien tersebut tidak akan dirujuk RSUP Kariadi sebab RSUD Wongsonegoro merupakan salah satu rumah sakit penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

Di Jawa Tengah saat ini ada tiga pasien yang meninggal. Dengan rincian, satu pasien di RSUP Kariadi dan dua pasien di RSUD Moewardi Solo. Meninggal dunia dalam jangka waktu yang berbeda.

Sementara jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 2.202 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 97 orang yang masih dalam perawatan.

Untuk wilayah yang belum terdapat gejala ODP, PDP maupun COVID-19 berdasarkan data Pemprov Jateng via https://corona.jatengprov.go.id/,  hanya lima wilayah dari 32 kabupaten atau kota di Jawa Tengah. Lima wilayah tersebut diantaranya Kabupaten Semarang, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Purbalingga dan kabupaten Grobogan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya mengatakan akan melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien yang dinyatakan positif COVID-19. 

"Dengan kita melakukan penelusuran, mereka pernah pergi ke mana saja dan bertemu siapa saja. Kita punya datanya. Status virusnya kan sudah pandemi. Dunia juga menerapkan status darurat," kata Ganjar di kantor Gubernur Jawa Tengah Semarang, Kamis 18 Maret 2020 siang.

Peta Persebaran COVID-19 di Jawa tengah

Berikut peta wilayah persebaran Covid-19 baik ODP, PDP maupun positif Covid-19, di antaranya :
- Kabupaten Brebes : PDP (1)
- Kota Tegal : PDP (1)
- Kabupaten Tegal : ODP (20)
- Kabupaten Cilacap : PDP (1)
- Kabupaten Pemalang : ODP (2), PDP (1)
- Kota Pekalongan : PDP (30)
- Kabupaten Banyumas : ODP (150), PDP (30)
- Kota Magelang : ODP (4), PDP (1)
- Kabupaten Kebumen : ODP (16), PDP (2)
- Kabupaten Banjarnegara : PDP (1)
- Kabupaten Kendal : PDP (2)
- Kabupaten Wonosobo : ODP (9)
- Kabupaten Purworejo : PDP (34)
- Kabupaten Temanggung : ODP (311), PDP (1)
- Kota Salatiga : ODP (65), PDP (2)
- Kabupaten Klaten : PDP (2)
- Kabupaten Boyolali : PDP (1)
- Kabupaten Demak : ODP (1), PDP (2)
- Kabupaten Jepara : PDP (2)
- Kabupaten Kudus : ODP (22), PDP (4)
- Kabupaten Pati : ODP (3)
- Kabupaten Rembang : ODP (20)
- Kabupaten Blora : ODP (120)
- Kabupaten Sragen : ODP (139)
- Kabupaten Sukoharjo : ODP (55)
- Kabupaten Wonogiri : ODP (4)
- Kabupaten Karanganyar : PDP (2)

Sedangkan tiga wilayah yang terdapat positif covid-19, di antaranya :
- Kota Semarang : PDP (16), positif COVID-19 (6)
- Kota Solo : PDP (6), positif COVID-19 (5)
- Kabupaten Magelang : PDP (2), positif COVID-19 (1).

Hingga saat ini sudah ada 309 kasus Corona COVID-19 di Indonesia yang telah menyebabkan 25 orang meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya