Presiden Jokowi Gratiskan Tagihan Listrik Selama 3 Bulan

Presiden Joko Widodo (Jokowi), foto sebelum massa pandemi covid-19.
Sumber :
  • VIVA/Edwin Firdaus

VIVA – Presiden Joko Widodo akan memfokuskan perhatian kepada masyarakat kecil dalam menghadapi dampak dari penyebaran virus corona atau Covid-19. Sebagai permulaan, Presiden Jokowi akan menggratis tarif listrik selama tiga bulan terhadap 24 juta pelanggan.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Saat memberi keterangan persnya, Presiden Jokowi menyampaikan kalau tarif listrik selama tiga bulan gratis untuk pelanggan 450 VA. 

"Jumlahnya 24 juta pelanggan akan digratiskan 3 bulan ke depan, untuk April Mei dan Juni 2020," kata Presiden Jokowi di Istana Bogor, Selasa 31 Maret 2020.

Ekonomi Terus Pulih, OJK Umumkan Berakhirnya Stimulus COVID-19 Penilaian Kualitas Aset Sektor PVML

Menurut Presiden Jokowi, pelanggan yang menggunakan daya 450 VA memang cukup banyak jumlahnya. Bahkan tidak sedikit juga yang tergolong masyarakat miskin. Sehingga diharapkan, kebijakan ini bisa meringankan beban mereka. 
Selain itu, menurut Presiden Jokowi, pemerintah juga memberikan kelonggaran untuk pelanggan listrik 900 VA. Akan ada potongan pembayaran 50 persen.

"Yang jumlahnya 7 juta pelanggan (900 VA) akan diskon 50 persen. Artinya hanya separuh untuk April, Mei dan Juni 2020," katanya.  

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Kembali dijelaskan Jokowi, pemerintah mengambil keputusan untuk menetapkan status akibat wabah Covid-19 dengan banyak perhitungan. Menurutnya, tidak bisa mencontoh negara lain karena banyak aspek yang juga berbeda. 

Tetapi yang jelas, kata dia, pemerintah tetap harus menyiapkan jaring pengaman sosial. Karena itu, ia memfokuskan pada penyelamatan elemen paling bawah, yakni masyarakat kecil.

"Saya akan fokus pada penyiapan bantuan untuk masyarakat lapisan bawah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya