Terharu Dengar Prabowo Bersaksi, Andi Arief: Air Mata Tumpah 7 Liter

Andi Arief, Prabowo Subianto dan AHY.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dianggap sebagai pimpinan negara yang bekerja serta berjuang untuk kepentingan bangsa dan rakyatnya.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Hal itu benar-benar dirasakan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Parabowo Subianto ketika bergabung dalam kabinet kerja Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

“Selama saya menjadi anggota kabinet beliau saya bersaksi bahwa beliau terus berjuang demi kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” kata Prabowo Subianto dalam video singkat di akun Instagram Partai Gerindra @gerindra dikutip Vivanews di Jakarta, Kamis, 23 April 2020.

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

Menanggapi hal ini, Politisi Demokrat, Andi Arief buka suara. Komentar lucu dilontarkannya lewat akun Twitter. Ia mengaku haru mendengar penjelasan Prabowo soal Jokowi.

"Selama 12 jam saya menangis haru mendengar penjelasan Pak Prabowo soal Pak Jokowi. Air mata tumpah 7 liter," tulisnya di akun @AndiArief__.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Prabowo juga mengaku melihat sendiri dari dekat cara cara pengambilan keputusan yang Presiden Jokowi ambil sebagai kebijakan, dan selalu menjadi dasar pemikiran beliau adalah keselamatan rakyat yang paling miskin dan rakyat yang paling lemah. “Juga, saya melihat komitmen beliau untuk membersihkan pemerintah Indonesia dari korupsi,” katanya.

Untuk itu, ia sebagai petinggi Partai Gerindra berterima kasih kepada seluruh kader yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya pada saat  harus mengambil keputusan yang besar dan berat.

“Saya sekarang tetap minta dukungan saudara percayalah kepada pimpinanmu, pimpinanmu tidak mungkin akan mengambil keputusan yang merugikan partai apalagi rakyat, bangsa dan negara Indonesia ini,” ujarnya.

Baca: Sebut Mudik dan Pulang Kampung Beda, Jokowi Dianggap Kelamaan di China

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya