Ungkapkan Duka Mendikbud Nadiem Makarim atas Meninggalnya Didi Kempot

Maestro musik campur sari, Didi Kempot.
Sumber :
  • Instagram @didikempot_official

VIVA – Berpulangnya maestro musik campur sari, Didi Kempot, Selasa 5 Mei 2020 menjadi duka yang sangat mendalam bagi insan dunia hiburan Tanah Air. Pria berjuluk The God Father of Broken Heart tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 53 tahun.

Jika Pramuka Dihapus, Nilai Kenegarawanan Generasi Muda Bisa Terkikis

Ungkapan duka pun mengemuka dari berbagai kalangan mengiringi kepergian sang legenda.

Dan salah satu tokoh yang menuturkan untaian rasa kehilangan tersebut adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

DPR Desak Menteri Nadiem Buat Pernyataan Terbuka Soal Pramuka

Baca juga: Didi Kempot Meninggal Diduga Serangan Jantung

Pendiri gawai ojek daring nasional itu pun tak segan-segan untuk menguatkan para penggemar Didi Kempot “Sobat Ambyar” melalui tweet di akun Twitter pribadinya, @NadiemMakarim.

Menteri Nadiem Tegaskan Pramuka Tidak Dihapus malahan Wajib

Tak cuma itu, ungkapan Nadiem pun turut mengiringi kepergian yang besar dengan karya-karya campur sari fenomenal seperti “Stasiun Balapan” itu.

“Teruntuk semua Sobat Ambyar, ‘Hati boleh berduka dan ambyar, tapi semangat untuk belajar jangan pernah ambyar.”

“Selamat jalan Didi Kempot, lagumu akan selalu membekas di dalan relung hati, dan yakinlah akan ada penerusmu suatu hari nanti. #SobatAmbyarBerduka,” ungkap Nadiem.

Seniman kelahiran Surakarta, Jawa Tengah tersebut menatap puncak kariernya yang begitu melesat pada beberapa waktu belakangan ini.

Karya-karya Didi Kempot begitu melekat di hati para pengagumnya dan akan abadi sebagai salah satu warisan budaya yang teramat dikenang.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal, Warganet: Ambyar Seambyar-ambyarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya