Parah, Posko COVID-19 Dibakar Warga karena BLT Tak Tepat Sasaran

Posko penanganan COVID-19 di Jambi dibakar Warga.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Posko penanganan COVID-19 di Desa Air Batu Kacamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin Jambi dibakar Puluhan warga. Selain itu, Kantor Kepala Desa juga dirusak.

Mensos Risma Ungkap Anggaran Kemensos 2024 Turun, Ini Penyebabnya

Informasi dihimpun VIVA, pembakaran diketahui terkait bantuan langsung tunai (BLT) yang tidak tepat sasaran kepada warga. Imbasnya, puluhan warga mengamuk dan menghancurkan seisi posko COVID-19 serta kantor kepala desa tersebut. 

Kapolres Merangin, AKBP Mokhamad Lutfi membenarkan ada kejadian pembakaran tersebut. "Benar ada, yang dibakar tenda posko COVID-19 di tengah jalan dan dalam kantor desa dirusaki warga sampai hancur," ujarnya.

BLT Pangan Rp 600 Ribu Tak Kunjung Cair, Airlangga: Sebelum Lebaran

Mokhamad mengatakan, masyarakat marah dipicu bantuan langsung tunai yang tidak tepat sasaran kepada warga. Pihak kepolisian akan mencari barang bukti terkait kasus ini.

"Menurut informasi masyarakat kecewa tidak dapat BLT, namun masih kita dalami kasusnya dan akan periksa saksi-saksi," ucapnya Rabu, 20 Mei 2020.

DBH CHT Bermanfaat, Bea Cukai Jalin Koordinasi di Tiga Tempat

Mokhamad menjelaskan, saat ini suasana di Desa itu sudah kondusif setelah pihak Polres Merangin, dan para petinggi pemerintah daerah turun langsung ke tempat kejadian pembakaran posko dan pengrusakan kantor desa.

"Kejadian tersebut selasa malam, 19 Mei 2020, sekitar pukul 23.00 WIB sampai Rabu dini hari dan beruntung saat dapat informasi pihak jajaran langsung turun ke tempat kejadian dan langsung dikondisikan," tegasnya.

Terpisah, juru bicara penanganan COVID-19 Merangin, Muhammad Arief membenarkan ada kejadian pembakaran posko COVID-19 di sana, atas peristiwa tersebut akan membahas permasalahan dengan forkopimda.

"Saya meminta camat, forkopimca, kades dan instansi terkait untuk membahas permasalahan kejadian pembakaran posko dan pengrusakan kantor desa," kata dia.

Baca: Warga Ramai ke Mal, Dana Bansos Dipakai untuk Beli Baju Lebaran

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya