Anies: Pasar Terpapar Corona Ditutup Sementara

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • instagram anies baswedan

VIVA –  Gubernur DKI, Anies Rasyid Baswedan menegaskan bakal menutup operasional pasar yang kedapatan pedagangnya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona COVID-19. Sebab, pedagang Pasar Serdang Kemayoran, Jakarta Pusat dinyatakan positif COVID-19.

"Bila ditemukan positif, maka pasar itu akan ditutup dulu. Ditutup pengaturannya sesuai dengan kasusnya," kata Anies seperti dikutip dari tvOne pada Jumat, 12 Juni 2020.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Rupiah Melemah ke Level Rp 16.192 Per Dolar AS, Investor Cermati Dinamika Konflik Timur Tengah

Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI juga menerapkan protokol kesehatan di pasar-pasar di antaranya para pedagang maupun pengunjung dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum masuk. Kemudian, jalur lalu lalang orang pun diatur menjadi satu arah.
Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia


"Lalu kedisiplinan membuka tutup pasar juga sesuai hari ganjil genap. Jadi kios nomor ganjir beroperasi tanggal ganjil, dan kios nomor genap beroperasi nomor genap," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kemayoran, dokter Buana mengatakan sembilan dari 180 orang yang menjalani pemeriksaan dinyatakan positif COVID-19. Menurutnya, mereka cukup patuh mengikuti instruksi dari Puskesmas Kecamatan Kemayoran usai mengetahui kondisi kesehatannya yang terpapar COVID-19.

"Langsung kami minta mereka untuk isolasi mandiri. Alhamdulillah, mereka cukup patuh mengikuti arahan dari kami," kata Buana.

Kemudian, para medis juga melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota keluarga dan orang-orang sekitar yang berinteraksi dengan para pasien yang baru dinyatakan positif COVID-19 ini.

"Kami lakukan pemeriksaan juga ke anggota keluarga hingga tetangganya. Itu mereka yang berinteraksi dengan kasus positif, kita lacak juga," ujarnya.

Baca juga: Dicap Kampret karena Kritik PLN, Tompi Kembali 'Ngamuk'

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Sri Mulyani mengatakan bahwa nasib serupa juga dialami oleh sederetan mata uang dari negara-negara lain, termasuk negara anggota G20.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024