- YouTube BNPB Indonesia
VIVA – Untuk pertama kalinya Rapat Kabinet Paripurna dilangsungkan secara langsung (tatap muka) yang dihadiri Presiden, Wakil Presiden dan para anggota kabinet Indonesia Maju di tengah masa adaptasi baru. Sejumlah protokol kesehatan diterapkan secara ketat sebelum mengikuti rapat kabinet paripurna demi menghindari penularan virus Corona COVID-19.
Tim Komunikasi Gugus Tugas Nasional, Reisa Brotoasmoro melihat secara langsung pelaksanaan tahapan rapat kabinet paripurna.
"Sidang kabinet paripurna pertama kali di masa pandemi secara langsung sejak Maret kegiatan rapat dilaksanakan secara virtual bertujuan cegah penularan. hari ini dilakukan rapat kabinet secara langsung tatap muka presiden wakil dan kabinet," kata Reisa.
Reisa pun bertemu dengan Menteri BUMN Erick Tohir sebelum masuk ke dalam ruang rapat yang berlokasidi Istana Negara Jakarta. Erick pun menjelaskan, untuk menjalani kegiatan rapat pagi ini sejumlah tes harus dijalankan oleh seluruh para peserta rapat. Mulai dari rapid test, pengecekan suhu, selain itu peserta juga diwajibkan untuk menggunakan masker.
"Harus pakai masker. rapid tes baru rapat paripurna," kata dia.
Erick pun terlihat melakukan rapid test. Sempat terdengar Erick teriak kesakitan saat melakukan rapid test. Setelah menjalani test, sejumlah menteri menjalani pengecekan suhu tubuh. Sebut saja Menteri Kesehatan Terawan Agus, Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo. Pengecekan suhu sendiri menggunakan alat thermal gun.
Protokol kesehatan keempat yang diterapkan selama rapat pagi ini adalah menjaga jarak dengan mengatur letak kursi minimal 1-2 meter antara satu dengan yang lainnya.
"Selain para undangan, para petugas yang membantu pelaksanaan petugas dokumentasi hingga petugas jamuan, harus melakukan rapid test, tes suhu dan menjaga jarak serta menggunakan masker," kata Reisa.
Sekertaris Kabinet, Pramono Anung menjelaskan sejumlah protokol yang dilaksanakan pada pelaksanaan rapat kabinet hari ini merupakan arahan langsung dari Presiden. Dia menjelaskan bahwa presiden mengarahkan untuk melaksanakana protokol kesehatan yang ketat dengan menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan hingga menjalani sejumlah tes.
"Semuanya sebelum masuk kita tes satu per satu termasuk menteri, kapolri, panglima, semuanya dicek rapid test karena ini jadi role model untuk pemerintah daerah adakan rapat atau acara seperti ini," kata Pramono Anung.
Baca juga: Insiden Menteri Wishnutama Yang Tertukar di Bali Bikin Ngakak
