Foto Detik-detik Pelajar SMA Hilang Terhempas Ombak di Lombok

Foto Pelajar SMA Hilang Terhempas Ombak di Lombok.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Seorang pelajar SMA Ridwan Hafiz (17 tahun) asal Desa Kendaro, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, hilang terhempas ombak di Pantai Mekaki, Sekotong, Rabu, 1 Juli 2020. Hingga kini Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian, namun belum membuahkan hasil.

Kepala Basarnas Mataram, Nanang Sigit, mengatakan kejadian bermula saat korban bersama tiga temannya yaitu Zaenudin, Suci dan Anti berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 Wita, menuju rumah keluarganya di Salat Mekaki.

Namun, sebelum tiba di tujuan, korban bersama tiga temannya mampir di Pantai Mekaki. Di lokasi tersebut, korban hendak berswafoto sendirian di tebing pantai. Tiba-tiba datang ombak besar dan langsung menyeretnya ke tengah dan akhirnya menenggelamkan remaja tersebut.

Korban sempat berteriak minta tolong, namun tiga temannya tidak sanggup memberikan pertolongan karena kondisi ombak laut cukup besar. Korban akhirnya menghilang.

"Sesaat Setelah menerima laporan tersebut kami langsung menerjunkan personel menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dengan mambawa peralatan SAR Air," kata Nanang Sigit, Kamis, 2 Juli 2020 di Mataram.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Mataram, TNI, Polri, BPBD, masyarakat serta nelayan setempat dan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Namun karena kondisi cuaca, membuat korban sulit ditemukan.

“Cuaca kurang bersahabat, seperti ombak yang cukup tinggi serta jarak pandang yang terbatas merupakan kendala kami selama pencarian. Hingga pukul 22.50 Wita (kemarin), hasil masih nihil," ujarnya.

Hingga saat ini tim tengah kembali melakukan pencarian terhadap korban. Bahkan, foto detik-detik korban akan terseret ombak diabadikan dalam ponsel oleh temannya.
 

Ayah dan Anak Balita Tewas saat Mancing, Bermula Ketika Anak Tercebur ke Sungai
Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, China.

Hampir Separuh Kota-kota Besar di Tiongkok Terancam Tenggelam, Ini Penyebabnya

Hampir separuh kota-kota besar di Tiongkok tenggelam akibat pengambilan air tanah dan beban bangunan serta infrastruktur perkotaan secara berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024