Sultan Akan Buka Sekolah di Yogyakarta secara Bertahap

Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X belum berani mengizinkan kegiatan belajar dan mengajar dilaksanakan dengan bertatap muka di sekolah. Sultan lebih memilih untuk melaksanakan opsi pembelajaran secara online bagi para siswa di provinsi itu.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Saya belum berani [mengizinkan kegiatan bersekolah dengan tatap muka]. Perlu kita pelajari," ujarnya, Kamis, 2 Juli 2020.

Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, katanya, benar-benar mempertimbangkan banyak hal, terutama keselamatan para siswa, sebelum mengizinkan kegiatan-belajar mengajar di sekolah. Gubernur tak akan menggunakan kewenangannya secara serampangan karena berisiko makin banyak korban.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca: Risma Pamer Kampung dan Pasar Tangguh ke Menkes Terawan

Raja Keraton Yogyakarta itu menilai, di masa new normal kegiatan belajar-mengajar di sekolah akan menjadi sektor terakhir yang dibuka. Kalau nantinya diizinkan menggelar kegiatan belajar-mengajar dengan bertatap muka, Sultan akan menerapkannya secara bertahap.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Mungkin dari lebih dewasa (jenjang lebih tinggi) dulu. Apalagi makin ke anak-anak, ke PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), risikonya makin tinggi. Lihat dulu kira-kira nanti membahayakan tidak; kira-kira memicu Covid-19 kedua atau tidak," katanya.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024