Cegah Penularan COVID-19, Polda Jatim Tutup 3 Ruas Jalan di Surabaya

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Polda Jawa Timur akhirnya menutup tiga ruas jalan di wilayah Surabaya Raya, Jawa Timur mulai hari Jumat, 3 Juli 2020. Tujuannya, untuk meredam penularan virus corona COVID-19 dan wilayah Jawa Timur, khususnya Surabaya Raya tidak menjadi klaster baru.

Penutupan dilakukan di tiga ruas jalan, yakni Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan dan Jalan Padegiling, Surabaya. Penutupan dilakukan hanya akhir pekan saja, dimulai Jumat malam ini pada pukul 22.00 WIB sampai jam 04.00 WIB dini hari.

"Malam ini Sabtu, dan malam Minggu weekend di Surabaya khususnya, kita akan melakukan pembatasan beberapa akses jalan terkait untuk memberikan suatu ketertiban sosial dalam memutus rantai penyebaran virus," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip dari tvOne pada Jumat, 3 Juli 2020.

Ia menjelaskan alasan ruas jalan di wilayah Surabaya ditutup karena telah dilakukan evaluasi, baik sebelum pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pelaksanaan PSBB, maupun masa transisi PSBB. Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah melakukan kunjungan langsung ke wilayah Surabaya Raya, Jawa Timur.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Baca juga: 22 Karyawan Unilever Positif Corona, Ratusan Pegawainya Diliburkan

"Ada beberapa instruksi yang perlu dipahami, pertama Bapak Presiden memerintahkan untuk Jawa Timur, Polri dan TNI harus proaktif untuk melakukan proses penegakan hukum yang solutif," ujarnya.

Kemudian, Trunoyudo mengatakan bagaimana pendisiplinan masyarakat di Surabaya, tentu peran aktif dari Polri dan TNI. Ketiga, bagaimana melihat pemulihan dampak ekonomi ini harus dilakukan juga secara kolaborasi.

"Alasan dilakukan penutupan kita lihat angka pandemi di Surabaya Raya khususnya, ada peningkatan dan secara umum Jawa Timur," jelas dia.

Maka dari itu, Trunoyudo mengatakan perlu ada langkah-langkah tindakan lain secara hukum dan bertanggung jawab. Sehingga, dilakukan demi keselamatan dan keamanan rakyat. Artinya, penutupan sifatnya pembatasan tidak lagi disamakan dengan PSBB.

"Kita melakukan pembatasan pada jam-jam tertentu. Teknisnya, kita tempatkan personel sinergi dengan Pemda dan TNI sebanyak 150 personel pada 17 titik di 3 jalan tersebut," katanya.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga
Kapten Vincent kena flu Singapura

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Kapten Vincent belum lama ini membagikan pengalaman kesehatannya yang mengkhawatirkan melalui akun Instagramnya. Vincent diketahui terkena penyakit flu Singapura.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024