Apel Siaga Anti Komunis, PA 212: Kami Siap Jaga NKRI dan Pancasila

Apel siaga ganyang komunis.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Persaudaraan Alumni 212 bersama Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) menggelar apel siaga yang diikuti ribuan massa, baik di Jakarta maupun Medan, Sumatera Utara pada Minggu, 5 Juli 2020. Dalam apel ini, tuntutannya yakni menolak dan membatalkan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Di Jakarta, apel yang diikuti sebanyak 5.000 orang gabungan dari organisasi Islam digelar di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun, aksi tidak digelar di Jakarta saja tapi juga di berbagai daerah seperti Medan, Sumatera Utara.

Beberapa peserta yang hadir dari Mujahid Pembela Islam, Laskar Pembela Islam, Front Pembela Islam baik dari Jakarta maupun luar Jakarta seperti Tangerang, Banten, Cikarang dan lainnya. Aksi apel siaga anti komunis ini pun dikawal oleh aparat Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan serta TNI.

Wacana KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama, Novel Bamukmin: Banyakan Mudharatnya

Daftar Kontroversi Ahok Sejak Jabat Gubernur DKI, dari Kalijodo hingga Surat Al Maidah

Dalam aksi tersebut, petugas memantau protokol kesehatan COVID-19 agar dipatuhi oleh para peserta apel seperti memakai masker, cuci tangan sebelum masuk area acara dan menjaga jarak. Bahkan, peserta yang kedapatan tidak menggunakan masker dibagikan di lokasi apel diselenggarakan.
Gempa China Tewaskan Ratusan Orang, Indonesia Sampaikan Belasungkawa


Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif bersyukur dari Laskar, Jawara, Brigade serta beberapa ormas lain berkumpul di tempat Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan untuk apel siaga ganyang komunis. Menurut dia, mereka yang hadir beritikad baik untuk menjaga NKRI dan Pancasila serta para ulama.

"Mereka berikrar, siapa pun yang ingin coba-coba ganti Pancasila, maka mereka siap jadi garda terdepan untuk bela NKRI dan selamatkan Pancasila," kata Slamet dikutip dari tvOne.

Baca juga: Refly Harun: Ahok Dipastikan Tidak Bisa Jadi Menteri

VIVA Militer: Lusinan Tank M1 Abrams Amerika Serikat dikirim ke Ukraina

Kereta Pembawa Lusinan Tank Amerika Dihadang Gerombolan Anggota Partai Komunis

Amerika, NATO dan UE disebut pembunuh.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024