- Dokumen TNI AD.
VIVA – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menemui taruna Akademi Militer (Akmil) yang keturunan Perancis, yakni Enzo Zenz Allie. Tahun 2019, Enzo sempat jadi kontroversi karena sempat dicurigai terlibat dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan pemerintah.
Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengunggah video berdurasi pendek ke media sosial Twitter. Terlihat, Prabowo merapikan kerah baju dinas TNI yang dipakai Enzo. Sebab, bagian kerah belakang terlihat berantakan sehingga Enzo pun sigap merapikannya.
Kemudian, Prabowo melanjutkan perbincangan dengan Enzo yang menanyakan tentang latar belakang taruna Akmil tersebut. Prabowo kelihatannya terkejut ketika mengetahui Enzo berasal dari Banten, padahal ia sempat menjadi kontroversi lantaran berdarah Prancis.
"Dari mana asalnya?," tanya Prabowo dikutip dari cuplikan video pada Senin, 6 Juli 2020.
Dengan tegas, Enzo menjawab berasal dari Banten. Enzo mengungkapkan, ibunya berasal dari Banten, sedangkan bapaknya dari Perancis.
Baca juga: Said Didu Klaim Temukan Pisang Anti COVID-19
Selanjutnya, Prabowo menanyakan dimana keberadaan bapak Enzo termasuk berapa bersaudara. "Siap. Saya empat bersaudara," kata Enzo.
Setelah itu, Prabowo menyemangati Enzo agar menjadi taruna Akmil yang sukses. "Suka kamu di sini? Selamat berjuang," ujar Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Diketahui, KSAD Jenderal Andika Perkasa memutuskan untuk mempertahankan calon perwira Enzo Zenz Allie. Menurut dia, berdasarkan hasil tes objektif lanjutan bahwa indeks moderasi bernegara Enzo adalah 5,9 dari tujuh. Enzo, seorang WNI yang juga keturunan Perancis mendapat persentase skor 84 persen.
"Akurasi, validasi, bisa dipertanggungjawabkan, karena sudah digunakan beberapa tahun," kata Andika pada Selasa, 13 Agustus 2019.
Sebelumnya diberitakan, Enzo Zenz Allie menjadi viral saat video percakapan menggunakan bahasa Prancis dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diunggah di media sosial. Fisiknya yang rupawan membuat blesteran Prancis-Indonesia itu akhirnya banyak mendapat sorotan.
Video yang diunggah Puspen TNI dalam akunnya di Instagram menyebut bahwa Enzo adalah remaja yang berbakat. Putra almarhum Jean Paul Francois dan Siti Hajjah Tilaria itu menguasai lima bahasa: Indonesia, Arab, Inggris, Prancis, dan Italia.
Remaja 18 tahun itu juga mengantongi sejumlah penghargaan lari dan renang serta memiliki fisik kuat. Berdasarkan uji seleksi, dia dinyatakan lulus seleksi Akademi Militer 2019. Namun, tak lama setelah itu, muncul foto Enzo dengan membawa bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Cowok tampan berprestasi ini pun seketika menjadi kontroversi.
