Susi Ngaku Perintah Bupati Lockdown Pangandaran, Jangan Tunggu Pusat

Susi Pudjiastuti (foto/Twitter/@Sopo_Jarwo3)
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang meminta Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata untuk melakukan semi lockdown guna mencegah penularan virus corona COVD-19. Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Pangandaran tak perlu menunggu perintah dari pusat.

Kata Pj Gubernur soal Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ditahan Jaksa Karena Korupsi COVID-19

Hal itu terungkap ketika Susi ngobrol santai dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, di kediamannya kawasan Pangandaran, Jawa Barat. Sandi mengunggah cuplikan video makan bareng sambil berbincang dengan Susi itu di akun instagramnya.

Susi mengatakan Pangandaran tutup selama dua bulan, mulai dari akhir Maret 2020. Karena, ia percaya waktu itu bahwa kunci mencegah penyebaran virus corona adalah cepat dan ketat. Jadi, Susi kasih tahu Bupati Pangandaran untuk cepat bertindak secara ketat.

Sandiaga Uno Buka Puasa di Rumah Dinas Bupati Tanjung Jabung Barat Jambi

"Saya kasih tahu dia, 'kau mesti segera tutup, jangan menunggu perintah dari pusat'. Semi lockdown, cepat," kata Susi dikutip dari video yan diunggah Sandi pada Senin, 6 Juli 2020.

Namun, Sandi langsung menyela pembicaraan Susi dengan bercanda. "Cara Bu Susi ngomong ke Bupati, 'kau tutup'. Bener kan Bu? Senior kasih tahu ke junior," canda Sandi.

Tiga Bayi Harimau Sumatera Lahir di Amerika Serikat, Susi Pudjiastuti: Regenerasi di Medan Mati 3

Baca juga: Viral, Prabowo Rapikan Kerah Baju Taruna Akmil Enzo Allie

Terlihat, muka Susi pun tampak mengkerut. Tapi, Susi mengakui kalau Bupati Pangandaran adalah adik kelasnya. Sehingga, wajar saja ia bisa ngomong seperti itu kepada Bupati Pangandaran.

"Jadi kau tutup secepat mungkin dan ketat. Semua orang masuk Pangandaran harus diperiksa. Alhamdulillah, jadi kita daerah hijau," ujarnya.

Memang, kata Susi, wisata pantai itu pantainya tidak akan menjadi tempat penularan COVID-19. Sebab, tidak mungkin juga masyarakat berdesak-desakan di pantai. "Ini terbuka. beda dengan rumah makan, dan lainnya. Tapi kita tetap periksa yang mau masuk Pangandaran, seluruhnya di perbatasan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya