- istimewa
VIVA – Para pendukung dan tim pemenangan Yusid Toyib, caleg Gerindra dapil Kalimantan Barat, menggelar unjuk rasa di kantor KPU Pusat, Jakarta. Mereka menuntut keadilan karena posisinya sebagai caleg terpilih digantikan dengan caleg lain jelang pelantikan.
Alasan mereka menggelar aksi di KPU untuk meminta salinan putusan KPU ke DPP Partai Gerindra. Tapi justru KPU tidak bisa memberikan dengan alasan kalau itu adalah urusan internal Partai
Dalam orasinya, pendukung Yusid Toyib menuding kalau Partai Gerindra tidak pernah melakukan sidang mahkamah partai terkait keputusan terhadap Yusid Thoyib yang digantikan Katherine A Oe.
Selain itu, mereka juga menyakini tidak pernah ada sidang mahkamah partai yang putusannya memecat Yusid Thoyib sebagai anggota Partai Gerindra.
"Mahkamah partai tidak tahu surat yang diberikan kepada KPU, siapa yang tanda tangan juga tidak tahu," kata orator aksi, Rabu 25 September 2019.
Karena itu, mereka meminta mahkamah partai untuk mengeluarkan rekomendasi agar Katherine tidak dilantik karena sedang bersengketa.
Seperti diketahui, selain menggugat keputusan KPU ke PTUN, Yusid Toyib juga akan melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tergugatnya adalah ketua umum dan sekjen DPP Partai Gerindra.
"Mengajukan gugatan ke PTUN terkait keputusan KPU. Juga gugatan melawan hukum terhadap DPP Partai Gerindra. Jadi diberhentikan tidak sesuai dengan mekanisme, tidak pernah ada pemanggilan oleh majelis kehormatan partai, kami juga belum terima salinan putusan ini," ujar kuasa hukum Yusid Toyib, Dian Farizka.
